Geger Kecelakaan Maut Pemain Timnas Indonesia, Tewas Ditabrak Prabowo

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 19 Agustus 2025 | 16:59 WIB
Geger Kecelakaan Maut Pemain Timnas Indonesia, Tewas Ditabrak Prabowo
Geger Kecelakaan Maut Pemain Timnas Indonesia, Tewas Ditabrak Prabowo [kolase ist]
Baca Cepat:
  • Legenda PSM Makassar Ansar Razak tewas dalam kecelakaan maut.
  • Ansar Razak pernah membela Timnas Indonesia di Piala Asia 1996.
  • Ansar Razak meninggal dunia pada 30 Desember 1998 akibat kecelakaan mobil.

Suara.com - Gaya bermainnya keras namun fair play. Kehadirannya di lapangan membuat gemetar pemain lawan.

Ia menjadi simbol dedikasi dan loyalitas pada klub PSM Makassar. Sosok itu ialah Ansar Razak.

Bagi Macz Man, kelompok suporter PSM terbesar tentu tak asing dengan Ansar Razak.

Mental juara dan kepemimpinannya terlihat jelas ketika ia membela PSM dan bahkan dipanggil membela Timnas Indonesia pada Piala Asia 1996 di Abu Dhabi, bersama sahabat karibnya di PSM, Yeyen Tumena.

"Dia bermain tanpa kompromi. Sewaktu saya masih di Pelita, jika bertemu Ansar Razak pasti was-was,” kenang Bima Sakti, mantan rekan Ansar di timnas seperti dinukil dari the-maczman.com

Geger Kecelakaan Maut Pemain Timnas Indonesia, Tewas Ditabrak Prabowo [the-maczman.com]
Geger Kecelakaan Maut Pemain Timnas Indonesia, Tewas Ditabrak Prabowo [the-maczman.com]

Menurut Yeyen Tumena masih dari sumber yang sama, Ansar Razak tipikal gelandang pengangkut air, tak pernah lelah, namun juga licik serta pintar membaca skema permainan.

“Dia punya mental kuat dan selalu memberi semangat di lapangan. Saat bermain, dia memberikan nyawa untuk kemenangan PSM,” ungkap eks PSM Makassar lainnya, Luciano Leandro.

Ansar Razak, selalu berlari dan menjaga wilayahnya dengan penuh tanggung jawab. Lawan yang mencoba bermain-main dengannya kerap dijegal dengan tegas, namun hal itu tak mengurangi rasa hormat para suporter.

Bahkan, karakter kerasnya menginspirasi generasi gelandang Makassar berikutnya seperti Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakri dan sang keponakan, Asnawi Mangkualam.

Baca Juga: Bursa Hampir Tutup, Mees Hilgers Masih Belum Pindah, FC Twente Rugi Bandar

Namun di luar lapangan, Ansar adalah pribadi yang lembut dan humoris.

Rekan-rekannya mengenang bagaimana ia mudah berteman, tidak pendendam, dan selalu membawa tawa di setiap kesempatan.

"Dia selalu menganggap saya seperti saudara, bahkan mengajak saya ikut acara keluarganya.” ungkap Yeyen Tumena.

Kenangan lucu pun banyak tersimpan. Bima Sakti menceritakan bagaimana Ansar sempat ditahan di Italia karena dibawa buah apel yang disangka bom, dan pernah ditahan di bandara karena kumis tebalnya disangka mirip Saddam Hussein.

Kecelakaan Maut Ditabrak Prabowo

Tragisnya, pada 30 Desember 1998 dini hari, hujan deras menyertai kepergian Ansar Razak dalam kecelakaan lalu lintas saat hendak sahur di rumah keluarganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI