Sementara itu, deretan penyerang yang dipanggil adalah Ramadhan Sananta, Stefano Lilipaly, Egy Maulana, Yakob Sayuri, Ragnar Oratmangoen, serta Beckham Putra.
FIFA Matchday September 2025 menjadi kesempatan emas bagi timnas Indonesia untuk memperkuat chemistry antar pemain sebelum menghadapi tantangan lebih besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertemuan melawan Kuwait dan Lebanon juga bisa menjadi tolok ukur strategi Patrick Kluivert dalam mengelola kombinasi pemain senior dan generasi muda.
Selain sebagai ajang persiapan, FIFA Matchday juga penting untuk menjaga peringkat FIFA timnas Indonesia yang terus mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir.
PSSI berharap dua laga ini bisa menjadi modal berharga sebelum skuad Garuda bertarung di fase berat melawan tim-tim kuat Asia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Antusiasme suporter dipastikan tinggi karena laga FIFA Matchday akan digelar di Surabaya, kota yang dikenal dengan basis pendukung fanatik timnas Indonesia.
Kehadiran Emil Audero di bawah mistar juga dinilai sebagai faktor penting untuk memperkuat lini pertahanan timnas Indonesia.
Di sisi lain, absennya Maarten Paes dan Ole Romeny menjadi kehilangan besar bagi timnas Indonesia karena keduanya tampil konsisten bersama klub Eropa.
Namun, kembalinya Ragnar Oratmangoen dan kehadiran pemain naturalisasi lain bisa memberikan variasi serangan yang dibutuhkan timnas Indonesia.
Baca Juga: Persija Jakarta Kirim Dua Pemain ke Timnas Indonesia U-23, Siapa?
FIFA Matchday juga menjadi panggung bagi pemain muda seperti Marselino Ferdinan untuk menunjukkan kualitasnya di level internasional.
Dengan komposisi skuad yang lengkap, timnas Indonesia dituntut untuk meraih hasil positif di dua laga FIFA Matchday September 2025.
Hasil laga kontra Kuwait dan Lebanon akan memberikan gambaran kekuatan timnas Indonesia sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai.
Jika semua pemain tampil maksimal, timnas Indonesia bisa melangkah ke babak kualifikasi dengan kepercayaan diri tinggi.