Kisah Tragis Ramang: Legenda Sepak Bola Indonesia Meninggal dalam Kemiskinan, Kini Dihargai Negara

Muhammad Yunus Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2025 | 14:56 WIB
Kisah Tragis Ramang: Legenda Sepak Bola Indonesia Meninggal dalam Kemiskinan, Kini Dihargai Negara
Ramang, mantan pemain sepak bola Indonesia asal Makassar dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa [Suara.com/Istimewa]

Rasio golnya mencapai 79,5 persen yang menobatkannya sebagai predator sejati di lapangan hijau.

Gol Salto Ramang di Kualifikasi Piala Dunia: Sejarah yang Dihapus Politik [Istimewa]
Gol Salto Ramang di Kualifikasi Piala Dunia: Sejarah yang Dihapus Politik [Istimewa]

Dari Tukang Becak Jadi Pemain Terkenal

Ramang lahir pada 24 April 1924 di Barru, Sulawesi Selatan, dari keluarga miskin. Ayahnya seorang nelayan. Pendidikan formalnya hanya sebatas sekolah dasar (SD).

Sejak kecil, ia membantu ekonomi keluarga dengan mengayuh sepeda hingga 50 kilometer untuk berdagang ikan.

Setelah menikah, hidupnya tetap keras, Ramang mencari nafkah sebagai tukang becak.

Takdir membawanya ke Makassar. Dengan becak dan istrinya, ia merantau.

Di kota itu, ia berkenalan dengan Andi Matalatta, tokoh sepak bola Sulawesi Selatan yang mengorbitkan namanya.

Ramang sempat bermain untuk Persis (bukan Persis Solo) sebelum akhirnya memperkuat Bond Makassar, cikal bakal PSM Makassar.

Namun, bergabung dengan klub besar tak serta-merta membuatnya mapan. Ramang tetap mengayuh becak dan menjadi kernet truk demi menyambung hidup.

Baca Juga: Crazy Rich Kalimantan Dapat Bintang Kehormatan dari Presiden, Haji Isam Jasanya Apa?

Sayangnya, jalan hidup Ramang tidak selalu mulus. Pada tahun 1961, ia dituduh terlibat pengaturan skor dalam laga Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar.

Tanpa bukti yang kuat, ia dijatuhi hukuman larangan bermain seumur hidup. Hukuman itu memang dicabut setahun kemudian, tetapi pamornya sudah terlanjur redup.

Ramang akhirnya pensiun pada tahun 1968, di usia 40 tahun. Ia sempat menjadi pelatih di sejumlah klub, termasuk PSM, tetapi keterbatasan pendidikan membuatnya sulit mendapat sertifikat kepelatihan.

Perlahan, legenda itu tersingkir dari panggung utama sepak bola nasional.

Kolase foto pemain legendaris Timnas Indonesia dan PSM Makassar, Andi Ramang dan patung sang pemain. [IG: redgankdbugis]
Kolase foto pemain legendaris Timnas Indonesia dan PSM Makassar, Andi Ramang dan patung sang pemain. [IG: redgankdbugis]

Dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa

Ramang menjalani hari tuanya dalam kesulitan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?