Suara.com - Kepindahan Antony dari Manchester United menuju Real Betis akhirnya tuntas menjelang penutupan bursa transfer musim panas.
Dalam prosesi perkenalannya sebagai pemain baru Betis, winger asal Brasil itu tak kuasa menahan air mata ketika mengenang masa sulitnya di Old Trafford.
Setelah sempat tertunda pada Jumat lalu, kesepakatan akhirnya tercapai pada Senin (1/9/2025).
Menurut laporan ESPN, Real Betis membayar biaya transfer tetap sebesar €22 juta (sekitar Rp382 miliar) ditambah potensi bonus €3 juta. Manchester United juga berhak atas 50 persen dari nilai penjualan Antony di masa depan.
Masa sulit di Manchester
Antony sempat menjalani paruh kedua musim lalu sebagai pemain pinjaman di Betis dan tampil impresif dengan torehan sembilan gol dari 26 pertandingan, sekaligus membantu klub mencapai final UEFA Conference League.
Namun, setelah kembali ke Manchester United, ia tidak masuk skuad Ruben Amorim dalam tur pramusim di Amerika Serikat dan hanya berlatih terpisah di Carrington.
Dalam konferensi pers perkenalan bersama Real Betis pada Selasa (2/9/2025), Antony tak kuasa menahan tangis.
“Hanya keluarga saya yang tahu betapa beratnya berada di sana. Berlatih secara terpisah. Tetapi saya tahu momen luar biasa ini akan datang. Tentu saja, saya takut hal ini tidak akan terjadi pada akhirnya, tetapi saya menunggu karena saya memiliki begitu banyak keyakinan,” kata Antony sambil menangis, dikutip dari ESPN.
Baca Juga: Done Deal! Rogoh Kocek Setengah Triliun, Real Betis Boyong Antony dari MU
Pemain berusia 25 tahun itu masih memiliki kontrak dua tahun di United setelah direkrut dari Ajax pada 2022 dengan biaya €95 juta, menjadikannya rekrutan termahal kedua klub setelah Paul Pogba. Selama tiga musim berseragam Setan Merah, ia mencatat 96 penampilan dengan koleksi 12 gol.
Kebahagiaan Kembali ke Betis
Kini, Antony mengaku lega bisa kembali ke klub yang dianggap memberinya kenyamanan dan dukungan penuh.
“Mewujudkan transfer ini sangat sulit, tetapi kami akhirnya di sini sekarang. Saya tidak sabar untuk kembali mengenakan seragam Betis. Saya hanya bisa berterima kasih kepada semua orang yang membuat ini mungkin,” ujarnya.
“Sungguh perbedaan yang besar! Sevilla lebih indah daripada Manchester. Saya akhirnya di sini. Saya menghabiskan lebih dari 40 hari di hotel, itu sangat sulit, tetapi semua orang tahu saya ingin kembali ke Betis," lanjutnya.
"Sekarang dengan lebih banyak waktu, ada begitu banyak hal yang bisa dilakukan dan dicapai. Saya sampai kesulitan tidur setelah melihat begitu banyak cinta dari para penggemar Betis, bahkan ada orang yang menunggu di rumah saya pukul dua pagi,” tuturnya menambahkan.