Suara.com - Psikolog sekaligus pemerhati anak Seto Mulyadi alias Kak Seto mengungkap kondisi kesehatannya. Seperti diketahui, lelaki 69 tahun ini baru saja menjalani operasi.
"Ya sekarang (kondisi) alhamdulilah sudah mulai baik," ujar Kak Seto kepada Suara.com, ditemui di Kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (4/5/2021) malam.
Kak Seto kemudian meluruskan, bahwa sakit yang ia derita bukan kanker prostat. Hanya ada masalah pembengkakan di bagian prostat.
"Waktu itu saya salah sangka karena bisa ada dugaan kena kanker. Makanya waktu itu perlu dioperasi untuk dilihat dan diambil organnya dari prostatnya. Tapi setelah dicek di laboraturium, ternyata itu bukan kanker prostat," kata Kak Seto menuturkan.
Kak Seto menduga sakit yang ia derita selama ini karena terlalu sibuk dengan rangkaian kegiataanya di Kota Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk membantu para korban bencana alam.
Kala itu, Kak Seto datang ke NTT untuk membantu menghibur anak-anak di kamp pengungsian. Menurutnya, pencegahan trauma pada anak korban bencana sangatlah diperlukan.
"Memang saya sempat satu minggu di NTT, mungkin juga kurang istrirahat di situ. Tetapi sekarang sudah mulai pulih kembali," tutur Kak Seto.
Bukan kanker proatat, Kak Seto menceritakan secara gamblang ihwal penyakit yang diidapnya.
Baca Juga: Kak Seto Kenang Masa Kuliah di UI, Pernah Plontos Diplonco Bareng Megawati
"Ya hanya pembesaran saja karena faktor umur. Jadi memang di atas 60 tahun itu prostat memang sering terjadi pembesaran. Makanya sekarang diberi obat selama dua bulan ini karena nanti akan dicek lagi, mudah-mudahan sudah bisa mengecil lagi," kata Kak Seto.
"Jadi kemarin itu bukan (kanker prostat), tapi karena banyak kegiatan dan memang karena faktor usia. Kata dokter usia 70 tahun memang banyak yang kurang sehat, jadi akhirnya terjadi pembesaran," kata Kak Seto menambahkan.
Pasca operasi, Kak Seto harus rajin minum obat dari dokter selama satu bulan. Setelah itu, dia berharap kondisi kesehatannya dapat segera pulih seperti sedia kala.
"Minum obat aja, kira-kira satu bulan lagi saya harus cek up lagi mudah-mudahan sudah mulai mengecil lagi," ucap Kak Seto.
Kekinian, Kak Seto juga harus menjalani pemeriksaan rutin selama satu bulan sekali di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), usai melakukan operasi.
"Di Rumah Sakit Pondok Indah. Karena memang dekat juga dari rumah," kata Kak Seto menutup.