Suara.com - Kreator manga Berserk, Kentaro Miura dikabarkan telah meninggal dunia sejak 6 Mei 2021 lalu. Namun, kabar resminya baru disiarkan pada tanggal 20 Mei 2021.
Bagi penyuka manga, namanya pasti sudah tidak asing. Tapi bagi yang bukan pembaca manga, tentu masih banyak yang belum tahu siapa dia. Berikut profil Kentaro Miura.
Profil Kentaro Miura
Kentaro Miura merupakan seniman manga asal Jepang. Ia lahir di Chiba, Jepang pada 11 Juli 1966. Namanya melejit karena manga ciptaannya yang bergenre fantasi yaitu Berserk.
Bakat seni, khususnya menggambar manga telah terlihat sejak Kentaro masih kecil. Pada usia 10 tahun, ia membuat manga pertamanya yang berjudul Miuranger yang berasal dari namanya sendiri, yaitu Miura.
Miura diterbitkan untuk teman-teman sekelasnya di sebuah penerbit sekolah hingga akhirnya mencapai 40 volume.

Bakatnya semakin terasah ketika dia di sekolah menengah pada tahun 1979. Ia mulai menggunakan teknik menggambar profesional.
Pada tahun 1982, Kentaro mendaftar di kurikulum artistik, di mana ia dan teman-teman sekelasnya mulai menerbitkan karya mereka di buku sekolah.
Pada usia 18 tahun, Kentaro bekerja sebagai asisten George Morikawa, dari Hajime no Ippo yang terkenal. Morikawa dengan cepat mengakui bakat artistik Kentaro yang tinggi dan memecatnya, mengatakan tidak ada yang bisa dia ajarkan yang Kentaro belum ketahui.
Baca Juga: Profil Yudha Febrian, Mantan Pemain Timnas Kena Kasus Pelecehan
Lalu pada 1985, Kentaro mendaftar untuk ujian masuk perguruan tinggi seni di Universitas Nihon. Dia menyerahkan proyeknya Futanabi untuk diperiksa dan diberikan izin masuk.
Proyek ini kemudian membuatnya mendapatkan nominasi sebagai Penulis Baru Terbaik di Majalah Weekly Shonen.
Perjalan karier Kentaro Miura
Berserk dimulai pada tahun 1989 dan terus berlanjut sampai Kentaro meninggal dunia.
Hingga Mei 2021, lebih dari 50 juta eksemplar Berserk yang telah beredar di seluruh dunia. Hal ini menjadikannya salah satu seri manga terlaris sepanjang masa.
Pada tahun 1977, Kentaro membuat manga keduanya, Ken e no michi di mana ia menggunakan tinta India untuk pertama kalinya.