Namun, di tengah emosi yang meluap, sebuah kenangan tentang pesan mendalam dari kakeknya tiba-tiba muncul di benaknya.
Pesan yang ditulis oleh sang kakek tersebut berisi tentang pentingnya kasih dan cinta kepada sesama. "Gue diingetin tentang tulisan Opa gue tentang kasih. Tulisan itu tergambar jelas di depan gue saat itu," ungkap Lukman.
Tulisan tersebut rupanya dikhususkan untuk para cucu dan menekankan esensi hidup yang harus dijalani dengan penuh kasih.
"Tulisan itu isinya tentang bagaimana esensi hidup itu kamu harus mengasihi semua orang. Konsep itu yang akhirnya gue ingat dan jadi turning point dalam hidup gue," lanjutnya.
Pesan ini begitu membekas hingga membuat Lukman merenungkan perjalanan spiritualnya. Ia mulai memahami konsep kasih dalam hidup yang akhirnya membawanya pada keputusan besar untuk memeluk agama Kristen.
Hidup Baru dengan Keyakinan Kristen
Hingga kini, Lukman Sardi mengaku bahagia menjalani hidup dengan keyakinan barunya. "Sekarang sudah hampir 10 tahun gue menjalani hidup sebagai umat Kristen, dan gue merasa hidup jauh lebih baik dengan keyakinan ini," kata Lukman.