5 Fakta Sabra, Superhero Israel yang Bikin Captain America: Brave New World Diboikot

Ferry Noviandi Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2025 | 15:25 WIB
5 Fakta Sabra, Superhero Israel yang Bikin Captain America: Brave New World Diboikot
Captain America: Brave New World. [Instagram]

Dalam MCU, Sabra tidak lagi menjadi agen Mossad atau mutan. Dia kini merupakan agen pemerintah AS yang terlibat dalam program Black Widow, yang awalnya dikembangkan oleh Rusia sebelum berubah menjadi sekolah pembunuh internasional.

Selain itu, desain kostum Sabra juga mengalami perubahan besar, tidak ada lagi simbol Bintang Daud yang ikonik dalam versi komiknya.

5. Berseberangan dengan Captain America dalam Film

Captain America: Brave New World
Captain America: Brave New World

Meskipun latar belakangnya telah diubah, satu hal yang tetap dipertahankan adalah loyalitas Sabra terhadap pemerintah yang dia layani. Dalam Brave New World, dia bekerja untuk Presiden AS, Thaddeus Ross (Harisson Ford).

Ruth Bat-Seraph memiliki pandangan yang berbeda dengan Captain America (Sam Wilson) tentang kepemimpinan Ross. Menurut produser Nate Moore, perbedaan perspektif ini akan menjadi titik konflik yang menarik dalam film.

Dalam film, Ruth Bat-Seraph belum muncul sebagai Sabra, malainkan hanya agen biasa. Namun langkah mereka tampaknya tidak berhasil mengubah pandangan publik, mengingat seruan boikot tetap menggema.

Kontributor : Chusnul Chotimah

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI