Melanie Subono Ungkap Realita Pahit Rakyat Kecil Jelang Lebaran

Yohanes Endra Suara.Com
Senin, 31 Maret 2025 | 10:13 WIB
Melanie Subono Ungkap Realita Pahit Rakyat Kecil Jelang Lebaran
Melanie Subono membagikan potret menyedihkan kehidupan rakyat kecil. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang hari raya Idul Fitri, musisi dan aktivis sosial Melanie Subono membagikan potret menyedihkan kehidupan rakyat kecil melalui unggahan di Instagram pribadinya.

Dalam unggahan pada Minggu (30/3/2025), Melanie mengungkapkan kisah nyata yang dia saksikan langsung di Terminal Kalideres, Jakarta,

Melalui ceritanya, anak dari promotor ini menunjukkan ketimpangan sosial yang nyata di tengah perayaan Lebaran.

Melanie memulai ceritanya dengan menggambarkan dua dunia yang dia lihat menjelang hari raya.

Di satu sisi, ada mereka yang sibuk mempersiapkan hampers, open house, dan baju desainer seragam sekeluarga.

Sementara di sisi lain, ada mereka yang bahkan harus berpikir keras apakah uang yang mereka miliki cukup untuk sekadar memasak makanan di hari raya.

Di terminal tersebut, Melanie melihat berbagai pemandangan yang menyayat hati.

Salah satunya adalah momen ketika dua anak kecil berdiri di pinggir kios yang membagikan makanan gratis, ragu-ragu untuk mengambilnya.

Baca Juga: Melanie Subono Naik Pesawat Pribadi tapi Turun Diludahin Pilot: Kalau Punya Rp1 Miliar...

Ketakutan mereka beralasan, hingga sang kakak bertanya dengan polosnya, "Betul gratis? Ayah belum gajian."

Ada pula seorang nenek yang mengambil banyak kue dengan penuh kebahagiaan karena akan dijadikan oleh-oleh buat cucunya.

Sebuah gambaran sederhana yang menunjukkan betapa rakyat kecil sangat menghargai hal-hal kecil yang bagi sebagian orang mungkin dianggap sepele.

Tak hanya itu, Melanie juga melihat bagaimana sebagian orang mengenakan pakaian terbaik mereka.

Orang-orang tersebut mengenakan semua gelang yang mereka miliki, hanya untuk tampak lebih baik di mata orang lain.

Di sisi lain, ada mereka yang hanya bisa mengantar teman atau kerabatnya yang beruntung bisa pulang kampung, menitipkan pesan maaf kepada keluarga karena mereka sendiri tidak bisa pulang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI