![Lisa Mariana. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/05/28105-lisa-mariana.jpg)
Lisa Mariana, perempuan yang mengaku sebagai selingkuhan Ridwan Kamil mendadak speak up melalui akun media sosialnya.
Dengan mengunggah berbagai bukti, model majalah dewasa tersebut menuntut hak nafkah atas anak perempuan bernama Celina Azzura yang dia klaim sebagai anaknya dengan Ridwan Kamil.
Lisa mengaku sempat menjalin hubungan terlarang dengan mantan gubernur Jawa Barat tersebut, namun tiba-tiba dicampakkan saat dirinya hamil pada 2021 lalu.
Belakangan muncul rekaman percakapan antara perempuan dan laki-laki diduga Ridwan Kamil dan Lisa Mariana.
Dalam video tersebut, perempuan yang diduga Lisa Mariana meminta uang sebesar Rp2,5 miliar untuk dirinya berhenti membicarakan isu perselingkuhan mereka.
"Gini aja kang. Kalau mau beres, saya butuh Rp2,5 miliar," ujarnya.
Di situ, suara lelaki yang diduga Ridwan Kamil menolak tuntutan Lisa Mariana karena merasa tidak pernah punya anak darinya.
"Tapi kan itu bukan anak saya. Buktinya udah jelas. Kan kita juga udah buat perjanjian sebelumnya, udah ada hitam di atas putih. Semuanya udah dibereskan dari dulu," kata dia.
Penolakan tersebut langsung dibalas tuntutan tes DNA dari suara perempuan yang diduga Lisa Mariana itu.
Baca Juga: Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya usai Isu Selingkuh dengan Lisa Mariana
"Ya udah, kalau gitu kita tes DNA aja biar semuanya jelas," pintanya.
![Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. [Instagram/@ataliapr]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/29/64815-ridwan-kamil-dan-atalia-praratya-instagramatataliapr.jpg)
Namun, banyak yang meragukan rekaman tersebut asli dan menduga hanya AI atau kecerdasan buata. Pasalnya, dalam percakapan tersebut terkesan tidak natural layaknya pembicaraan orang normal.
Menurut pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat, percakapan tersebut seperti dialog yang berganti-ganti secara runut dan terurut.
"Paling aneh adalah komunikasi tersebut berganti-gantian, bukan saling bertubrukan. Kayak namanya orang bertumburan, dia ngomong, ngomong, ngomong, gitu," ujar Abimanyu Wachjoewidajat.
Selain itu, lanjut Abimanyu Wachjoewidajat, kejanggalan lain dalam rekaman percakapan tersebut adalah tidak adanya unsur emosional.
"Kita pasti kalau lagi kesal, di tengah-tengah kan satu membantah, ada yang berdebat, ini enggak. Ini sudah kayak konten stand up komedi," tutur Abimanyu Wachjoewidajat.