Suara.com - Kabar meninggalnya ibu mertua Faank Wali, Hajjah Astuti Waty tak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, namun juga bagi para personel Wali lainnya. Para anggota grup Wali telah menganggap Astuti layaknya ibu mereka sendiri.
Tak terkecuali buat keyboardis Wali, Ovie dan istrinya, Ria Trisni. Saking dekatnya, suami istri tersebut bahkan selalu mengajak Astuti Waty setiap mereka pergi beribadah umrah.
"Sudah kayak orang tua sendiri. Jadi kita mau ibadah juga maunya (didampingi) sama beliau (Astuti) aja ya," kata Ria Trisni saag ditemui usai pemakaman Astuti Waty di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025).
Ovie lalu mengenang kebaikan ibu mertua sang sahabat selama hidupnya. Salah satunya ketika Astuti Waty membantu mengurus jenazah ibu kandungnya yang meninggal dunia satu minggu sebelum Ramadan lalu.
"Beliau itu, Ustazah Astuti itu sempat pas lagi orangtua saya masih baru (meninggal), sebelum dikafanin, sebelum dimandiin, beliau itu pengin mengkafani orang tua saya," beber Ovie.

Sang keyboardis tak menyangka Astuti Waty juga berpulang begitu cepat. Ovie seperti merasakan duka ditinggal orangtua dua kali berturut-turut.
"Kayak masih flashback ya, ke orangtua kita sendiri. Seperti baru dua bulan yang lalu Ustazah Astuti ini mau memandikan orangtua saya, sekarang beliau yang dipanggil," ungkap Ovie.
Kendati kehilangan, Ovie Wali dan istri merasa terharu lantaran Astuti meninggal dunia dengan cara yang baik yaitu setelah pulang dari beribadah umrah.
Diketahui, Astuti Waty pergi beribadah umrah bersama rombongan besar keluarga Wali sebesar 45 orang.
Baca Juga: Melanie Subono Sebut Rano Karno dan Faank Wali Adalah Pria Terganteng Versinya
"Kami selain merasa kehilangan tapi kita ada turut bahagia juga melihat beliau ini meninggalnya bagus. Meninggalnya bagus setelah baru aja nih sampai ke Tanah Air dari pulang umrah, padahal kita umrah bareng," terangnya.
Adapun saat bertemu dengan Astuti Waty terakhir kali di Tanah Suci, Ovie sempat meminta agar dia dan anak-anaknya didoakan. Astuti bahkan sempat mengusap dan mengecup ubun-ubun Ovie sebagai tanda sayang.
"Ketemu sama beliau itu yang terakhir kalinya kita minta doa sama beliau. Kebetulan memang anak-anak saya juga saya bawa saya minta 'bu ustazah, minta tolong doain anak-anak saya, usap-usap kepalanya', didoain sama beliau," bebernya.
"Saya juga minta didoain, ubun-ubun saya diusap-usap kemudian dikecup sama beliau. Memang kami itu cinta betul sama beliau," lanjut Ovie.
Setelah itu, almarhumah mendoakan agar Ovie sekeluarga selalu diberikan kesehatan.
Sebagaimana diketahui, ibu mertua Faank Wali meninggal dunia pada Sabtu (19/4/2025) dinu hari, tepat setelah dia selesai menjalani ibadah umrah bersama keluarga besar Wali.
![Faank Wali dan istrinya, Sari saat ditemui usai pemakaman sang ibu di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/20/47609-faank-wali-dan-istrinya-sari.jpg)
Astuti Waty menjadi kloter pertama yang pulang ke Jakarta menggunakan pesawat bisnis. Sementara para anggota Wali berangkat di kloter ketiga.
Tak lama setelah tiba di Jakarta, Astuti Waty langsung berpulang ke pangkuan Allah SWT.
Adapun ini merupakan pertama kalinya Hajjah Astuti Waty pergi beribadah umrah bersama keluarga besar Wali dengan rombongan sebesar 45 orang.
Perjalanan ibadah umrah bersama keluarga ini sudah lama diidamkan almarhumah sejak dia membangun travel umrah Primas Tour and Travel.
Kini, jenazah Astuti Waty sudah dimakamkan di area yayasan miliknya, Yayasan Miftahul Jannah di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025) usai waktu Zuhur.