Aura Cinta Dihujat, Dedi Mulyadi Kena Sentil Wakil Ketua DPRD Jabar: Tobat!

Kamis, 01 Mei 2025 | 08:31 WIB
Aura Cinta Dihujat, Dedi Mulyadi Kena Sentil Wakil Ketua DPRD Jabar: Tobat!
Aura Cinta (Instagram/@iam_auracinta)

Suara.com - Kabar Aura Cinta diterpa komentar negatif selepas muncul di konten YouTube Dedi Mulyadi turut terdengar ke telinga Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono.

Lewat akun Instagram pribadinya, Ono Surono menyayangkan dugaan adanya upaya mengeksploitasi kemiskinan dan kekerasan verbal terhadap Aura Cinta.

"Aura Cinta sedang dibully habis-habisan di media sosial. Konten-konten kreator melakukan eksploitasi terhadap kemiskinan dan juga kekerasan verbal terhadap Aura Cinta," kata Ono Surono.

Alih-alih mementingkan mental anak muda yang ingin bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah layaknya Aura Cinta, lanjut Ono Surono, pihak yang bikin konten diduga hanya mencari keuntungan pribadi.

"Nah, inilah yang sangat berbahaya. Mereka kan hanya menguntungkan dirinya supaya postingannya viral, mendapatkan keuntungan dari adsense apa segala macam. Ini akan merusak mentalnya Aura Cinta dan anak-anak muda lain yang ingin kritis," tutur Ono Surono.

Oleh karena itu, Ono Surono menyampaikan pesan menohok kepada konten kreator yang menyiarkan dan mengkesploitasi Aura Cinta.

"Kepada siapapun konten kreator, siapapun dia pejabat atau bukan, tobatlah, tobat. Dosa Anda, hatur nuhun," ujar Ono Sorono, dilansir dari akun Instagram @ono_surono pada Kamis (1/5/2025).

Pada penutupnya, Ono Surono mengungkap jika pihak partainya, PDI Perjuangan, sedang berupaya mengkaji dugaan adanya pelanggaran hukum pihak yang mengkonteni Aura Cinta.

"Dan apa yang terjadi saat ini, sudah ada eksploitasi tentang kemiskinan dan ada kekerasan. Maka di Perda ini, siapapun yang mengetahui ada perlakuan seperti itu, kalau mereka tidak memberitahukan, mereka akan diancam penjara tiga bulan dan denda Rp50 juta. Tapi saya yakin ada pidana-pidana lainnya yang diatur oleh undang-undang," ucap ono Surono.

Baca Juga: Dasco Soal Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI: Harus Dikaji Dulu

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.

"Setahu saya, hubungan pak Dedi dan pak Ono baik, ya. Pak Ono mungkin sedang menjalankan tugasnya sebagai oposisi, ya gak apa-apa. Gak harus satu suara semua," tulis seorang netizen.

"Setuju sih, terlepas dia salah dalam menyampaikan pendapatnya. Tapi, harus diapresiasi atas keberaniannya. Tinggal dikasih pengertian aja bahwa apa yang disampaikannya kurang tepat," tutur netizen lain.

"Aku akan bela kah dia berbicara, meskipun saya tidak setuju pendapatnya. Voltare," kata netizen yang lainnya.

Untuk informasi tambahan, Ono Surono mengapresiasi keberanian Aura Cinta mengutarakan aspirasinya langsung di depan Dedi Mulyadi.

"Saya sih merespons positif ada anak muda berumur 16–17 tahun sudah bisa menyampaikan permasalahan rakyat di media sosialnya, yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab pemimpinnya," ujar Ono Surono.

Ilustrasi profil Ono Surono (Instagram @ono_surono)
Ilustrasi profil Ono Surono (Instagram @ono_surono)

Ono Surono berharap, sikap kritis Aura Cinta ditanggapi positif dan terbuka oleh masyarakat sehingga bisa memicu dialektika yang baik di masa depan.

"Itu sangat normatif menurut saya dan perlu diapresiasi. Jarang sekali anak seusia itu bisa menyampaikan dengan sangat terbuka dan sangat cerdas. Ini adalah bibit-bibit calon pemimpin masa depan," ucap Ono Surono.

Nama Aura Cinta menjadi sorotan publik selepas beradu argumentasi dengan Dedi Mulyadi dalam momen sosialisasi penggusuran rumah bataran kali di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Pada kesempatan sosialisaisi tersebut, Aura Cinta memprotes kebijakan Dedi Mulyadi. Salah satu kebijakan yang diprotes tersebut di antaranya adalah penghapusan seremoni wisuda.

"Ini bukan soal biaya atau kemewahan, ini soal penghargaan terhadap apa yang telah kami capai bersama sebagai simbol kebersamaan yang tak bisa diulang," ujar Aura Cinta.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI