Berbeda dengan visa haji reguler yang dikelola oleh Kementerian Agama dan memerlukan antrean panjang—bahkan bisa bertahun-tahun—visa furoda memungkinkan seseorang untuk menunaikan ibadah haji tanpa menunggu kuota.
Visa ini biasa disebut juga sebagai undangan khusus atau visa mujamalah, karena dikeluarkan atas rekomendasi langsung dari kerajaan atau lembaga tertentu di Arab Saudi.
Dalam praktiknya, visa furoda banyak diminati oleh calon jamaah haji Indonesia yang ingin berangkat lebih cepat tanpa harus mengikuti sistem antrean resmi.
Biasanya, calon jamaah menggunakan jasa penyelenggara perjalanan ibadah haji (PPIH) swasta yang menjanjikan keberangkatan melalui jalur ini. Biaya visa furoda jauh lebih mahal dibandingkan haji reguler atau haji plus, bahkan bisa mencapai dua kali lipat. Meski begitu, peminatnya tetap banyak karena menawarkan jalur cepat.
Namun, kabar terbaru, pemerintah Arab Saudi mengumumkan tak menerbitkan visa haji furoda tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M Nur usai mendapatkan konfirmasi kepada pemerintah Arab.
"Ya betul, pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," kata Firman M Nur kepada awak media.
Ivan Gunawan Tetap Berangkat
Berbeda dengan Kimberly Ryder, Ivan Gunawan atau Igun tetap berangkat ke tanah suci untuk jalani ibadah haji. Padahal, diduga kuat ia juga memakai visa haji furoda.
Baca Juga: Ivan Gunawan Ingin Dipanggil Haji Igun, Kini di Madinah Meski Ramai Berita Visa Furoda Tak Terbit
Igun lewat akun media sosia miliknya membagikan kabar terkini selama berada di Arab Saudi. Terakhir, ia mengabari sudah berada di Madinah.
Beberapa waktu lalu saat masih di Indonesia, Igun sempat disinggung awak media ihwal kabar visa haji furoda yang tak terbit. Tak menjawab dengan gamblang, ia cuma bilang telah mempersiapkan diri untuk terbang ke Arab Saudi.