Suara.com - Syahrini yang diwakili adik sekaligus manajernya, Aisyahrani akhirnya bicara terkait kehadiran sang penyanyi dii ajang Festival Film Cannes 2025, termasuk menerima penghargaan.
Selain muncul di red carpet Cannes, Syahrini memang mendapat penghargaan Cultural Impact Award atas kontribusinya dalam kerja amal dan pengaruh budaya.
Aisyahrani yang menanggapi pro kontra tersebut bicara santai. Ia mengatakan agar publik melihat sisi positif dari hadirnya Syahrini di Cannes Film Festival 2025.
"Alhamdulillah, berarti kan gini, teman-teman yang kangen, terkabul, ketemu lagi dengan Incess walaupun hanya sekejap," kata Aisyahrani di kanal YouTube RCTI Infotainment pada Kamis, 29 Mei 2025.
Aisyahrani menerangkan, kehadiran Syahrini memang hanya sekejap. Lantaran di acara tersebut, pelantun Sesuatu ini hanya menerima penghargaan.
"Incess bukan bernyanyi, hanya melangkah manja," katanya.

Terkait polemik soal kebenaran Syahrini mendapat penghargaan dari UNESCO, Aisyahrani mengatakan, hal itu benar adanya.
Pasalnya kata dia, istri Reino Barack tersebut mengucapkan terima kasih kepada organasisi PBB tersebut dalam pidatonya.
"Syahrini dinobatkan mendapat penghargaan dari USC (United Society Council) yang terafiliasi dengan UNESCO," kata Aisyahrani.
Baca Juga: Syahrini Diejek Haus Validasi saat Mengeluh Caviar di Pesawat Makin Kecil
Bagi Syahrini, penghargaan itu merupakan hal yang luar biasa. Bahwa apa yang dilakukan sang kakak mendapat perhatian warga dunia.
"Itu menurut aku penghargaan yang luar biasa," katanya.
Semisal kedatangan Syahrini hanya sekadar berlenggak-lenggok di red carpet Cannes, Aisyahrani juga tidak akan mengizinkan sang kakak melakoninya.
"Kalau hanya di red carpet, mungkin aku nggak akan ambil. Karena nggak nyambung," ucap Aisyahrani.

Aisyahrani sadar, selama apapun Syahrini melanglang buana sebagai artis, kakaknya dikenal sebagai Syahrini bukan seorang bintang film, apalagi kelasnya sudah sampai Hollywood hingga dilirik sineas luar negeri.
"Syahrini bukan pemain film yang sering di layar lebar, mandatory nya memang jalan di carpet setelah dapat award," kata Aisyahrani. '
Selain Aisyahrani, ada beberapa pihak lain yang juga memberikan pembelaan ke Syahrini. Ketua United Society Council, Jessica Chaijaya menerangkan, penghargaan tersebut dibuat atas kerjasama USC dengan UNESCO. Maka tidak salah jika Syahrini juga mengucapkan terima kasih ke UNESCO dalam pidatonya.
"Saya menekankan bahwa kami benar-benar bekerjasama dengan UNESCO. Dia (Syahrini) berdiri di sini sebagai kebanggaan Indonesia," kata Jessica Chaijaya.
Mantan Director UNESCO Community Association, Raida Syukur juga angkat bicara. Ia mengatakan masyarakat harusnya bangga saat ada perwakilan Indonesia yang mendapat penghargaan di luar negeri.
"Kita perlu qoute on qoute bangga kepada Syahrini mewakili Indonesia, jalan di red carpet, menggunakan baju nusantara dan mengenakan hijab," kata Raida Syukur.
Raida Syukur menambahkan, Syahirini juga tidak sepenuhnya salah mengucapkan terima kasih kepada UNESCO karena memiliki kesamaan tujuan. "Nggak salah juga dia berterima kasih kepada UNESCO karena kesamaan visi," ucapnya.
Dalam pidatonya, Syahrini berterima kasih kepada sejumlah pihak, salah satunya UNESCO atas penghargaan tersebut.
Namun saat ditelusuri, organisasi yang bertugas mempromosikan pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya tersebut mengatakan tidak pernah memberikan penghargaan kepada istri Reino Barack tersebut.
"UNESCO tidak terlibat dalam pemberian penghargaan pada acara di Cannes yang dimaksud. Meskipun acara tersebut mungkin melibatkan UNESCO Artist for Peace dalam kapasitas pribadi atau simbolis," tulis pernyataan resmi tersebut.
Dibela Christine Hakim
Aktris senior Christine Hakim yang ikut meramaikan Festival Film Cannes 2025 pun buka suara menanggapi kegaduhan Syahrini ada di festival tersebut.
Dalam sebuah wawancara di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, 21 Mei 2025, Christine Hakim tegas menyatakan tidak ada sistem jual beli tiket dalam Festival Film Cannes.
"Nggak ada. Jadi, yang bilang, 'Oh, itu beli tiket', mana mungkin bisa beli tiket? Itu nggak ya," kata Christine Hakim.
Christine Hakim kemudian menjelaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan di Cannes bukan terpusat pada festival film saja.
Syahrini, kata Christine Hakim, adalah salah satu tamu dari agenda lain yang diselenggarakan di Cannes.
"Memang Syahrini tidak terkait dengan festival filmnya. Tapi, festival film ini begitu besar. Jadi, banyak sekali event lelang, charity, penghargaan-penghargaan. Ya, seperti Syahrini kemarin, dari United Society Council," terang Christine Hakim.
Christine Hakim sendiri termasuk salah satu pelaku panggung hiburan Tanah Air yang ikut bangga dengan pencapaian Syahrini, terlepas bukan dari agenda utama Festival Film Cannes 2025.
"Bayangkan, dari sekian publik figur yang ada, Syahrini yang terpilih memenangkan penghargaan," kata Christine Hakim.
Christine Hakim tak lupa memberikan sentilan keras untuk mereka yang sibuk memperdebatkan kredibilitas Syahrini di Festival Film Cannes 2025.
Bagaimana pun, tudingan menggelontorkan uang demi bisa tampil di karpet merah Festival Film Cannes 2025 terhadap Syahrini adalah bentuk fitnah keji.
"Harus taubat ya, yang menyebarkan berita itu," cibir Christine Hakim.