Suara.com - Ruben Onsu berencana melaksanakan ibadah haji tahun ini. Ruben seharusnya berangkat kemarin, namun ternyata masih berada di Tanah Air.
Sejumlah warganet sempat bertanya-tanya mengapa Ruben Onsu belum berangkat Haji.
Maka dalam sebuah siaran langsung di TikTok, mantan suami Sarwendah itu memberikan klarifikasi.
Ruben Onsu menerangkan, tertundanya ia berangkat haji lantaran terkendala visa Haji Furoda.
"Harusnya hari ini. Tapi, berita kan semua tahu kalau bisa Haji Furoda itu kan lumayan menjadi isu besar hari ini," kata Ruben Onsu dalam siaran langsung yang viral di TikTok, Jumat, 30 Mei 2025.
![Ruben Onsu terancam batal berangkat haji, karena visa untuk haji furoda belum juga terbit. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/31/52455-ruben-onsu.jpg)
Ruben Onsu pun pasrah mengenai keberangkatannya ibadah haji. Sebab ia pun juga baru mempelajari Islam.
"Untuk aku sebagai orang yang baru, masih terus belajar, saya menikmati semua yang Allah kasih," ujar Ruben Onsu.
Ruben Onsu tak bicara banyak soal tertundanya ia berangkat haji.
Mantan suami Sarwendah ini pun tak meladeni sejumlah pertanyaan yang hadir melalui kolom komentar.
Baca Juga: Jenguk Jaja Miharja, Ruben Onsu Mohon Doa
"Gitu aja ya guys," kata bapak tiga anak tersebut.
![Ruben Onsu ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). [Adiyoga Priyambodo/Suaracom]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/20/62876-ruben-onsu.jpg)
Sebelumnya, Ruben Onsu mengatakan akan melaksanakan ibadah Haji Furoda. Hal itu disampaikan melalui wawancara beberapa waktu lalu.
Niatnya, Ruben Onsu akan bertemu Ivan Gunawan yang sudah lebih dulu berangkat.
Namun kemudian, Pemerintah Arab Saudi mengonfirmasi secara resmi kalau tidak menerbitkan visa haji furoda tahun 2025 ini.
Sehingga mereka yang sudah mendaftarkan haji melalui jalur Furoda, tidak bisa berangkat. Termasuk Ruben Onsu yang nasibnya belum diketahui.
Ketua Komnas Haji Mustolih Siradj meminta publik tidak menyalahkan pemerintah atas tidak terbitnya visa jamaah haji furoda pada musim haji tahun ini.
"Visa haji furoda belum juga diterbitkan oleh otoritas Arab Saudi sampai batas akhir pelayanan. Ini bukan tanggung jawab pemerintah karena berada di luar kuota resmi,” kata Mustolih Siradj dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat 30 Mei 2025.
Mustolih Siradj menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU), pemerintah hanya bertanggung jawab terhadap kuota resmi yang terdiri atas 98 persen haji reguler dan 8 persen haji khusus.
Sementara itu, visa furoda yang dikenal sebagai visa mujamalah merupakan jalur undangan yang diurus langsung oleh travel dan tidak masuk dalam kuota nasional.
Terkendalanya jamaah Indonesia dengan jalur Haji Furoda ini pun diketahui Ustaz Derry Sulaiman.
Kebetulan, ia yang juga berangkat haji tahun ini bisa masuk kuota dan tiba di Tanah Suci.

"Jadi, memang pemerintah Arab Saudi tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini sampai detik ini belum ada satu pun yang mendapatkan visa furoda," kat Ustaz Derry Sulaiman.
Ustaz Derry Sulaiman beranggapan ini sudah seperti ketentuan Allah SWT bahwa seberapa banyak uang yang dimiliki seseorang tak bisa membuatnya berangkat haji menggunakan visa furoda.
"Tahun lalu banyak yang berangkat haji tanpa antri dengan membayar mahal. Namun hari ini, berapa pun duit ternyata Allah SWT memutuskan untuk tidak ada yang bisa berangkat melalui visa furoda," ujar Ustaz Derry Sulaiman.
Ustaz Derry Sulaiman menyarankan para jamaah haji furoda yang gagal berangkat untuk bersabar dan tetap berprasangka baik pada Allah SWT.
"Jadi, siapapun jamaah haji yang sudah mendaftar melalui mujamalah atau furoda bersabar dan tetap berprasangka baik pada Allah SWT pasti ada hikmahnya," kata Ustaz Derry Sulaiman.