Isi Karakter di Film Panji Tengkorak, Suara Donny Damara Sampai Hilang karena Stres

Selasa, 03 Juni 2025 | 12:17 WIB
Isi Karakter di Film Panji Tengkorak, Suara Donny Damara Sampai Hilang karena Stres
Denny Sumargo dan Donny Damara [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Donny Damara menjadi salah satu pengisi suara dalam film animasi terbaru Panji Tengkorak. Dalam film tersebut, dia mengisi suara karakter Bramantya.

"Tokoh saya Bramantya. Ketika dia berkelahi bagaimana sosok dan perawakan Bramantya itu harus saya selami karena kan belum ada gambarnya, beda dengan waktu dubbing," kata Donny Damara dalam acara rilis trailer Panji Tengkorak yang digelar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Senin, 2 Juni 2025.

Donny Damara mengaku sempat terkejut saat pertama kali berlakon sambil mengisi suara. Menurutnya, berimajinasi sambil mengeluarkan ekspresi jauh lebih sulit dari yang dia bayangkan.

"Menjadi seorang voice actor tidak semudah yang saya bayangkan. Ketika saya melakukan dubbing, saya mengisi suara adalah ketika saya berbuat di situ," ungkap Donny Damara.

"Saat menjadi voice actor saya harus berimajinasi, berimajinasi tentunya dituntun oleh sutradara saya. Dan Itu merupakan salah satu pengalaman yang berharga buat saya," ucapnya menyambung.

Adapun dalam proses pengisian suara tersebut, aktor 58 tahun tersebut juga sempat mengalami sebuah cidera kecil.

Suara Donny Damara tiba-tiba menghilang selama beberapa hari hingga mengharuskannya berobat ke rumah sakit.

Insiden tersebut juga membuat sang aktor harus libur selama tiga hari dan beristirahat penuh di rumah.

"Iya saya juga enggak tahu, tanpa saya sadari ternyata istilah dari Deryl 'oh lo stres tuh pita suaranya'. Hilang asli, hilang. Jadi bijak sekali Deryl, saya dikasih libur tiga hari dan saya ngerasa 'wah gue ngeganggu produksi nih'," kata Donny Damara. 

Baca Juga: Denny Sumargo Totalitas Teriak-teriakan Isi Suara Film Panji Tengkorak: Sampai Itu Lu Ketarik!

"Jadi akhirnya saya istirahat full total, istirahat ke dokter, masuk lagi hari keempat. Setelah istirahat baru pulih suara saya. (Pengobatannya) saya ke dokter aja sama di kasih obat anti inflamasi," tambah Donny.

Donny Damara (Instagram)
Suara Donny Damara hilang karena stres isi suara film Panji Tengkorak (Instagram)

Meskipun sulit dan penuh tantangan, Donny Damara mengaku tidak kapok menjadi aktor suara. Donny malah melihat pekerjaan tersebut merupakan sesuatu yang baru dan menarik.

"Oh nggak (kapok) justru sebagai voice actor, saya rasa teman teman semua juga (sama). Ini pengalaman baru dan menantang buat saya. Ada kesulitan kesulitan sendiri ada yang menarik. Menarik bagaimana kita mengisi suara kita berimajinasi, sebelumnya kita reading," imbuh Donny Damara.

Sebagai informasi, Panji Tengkorak merupakan karakter klasik dari komik Indonesia yang sangat terkenal, ciptaan Hans Jaladara.

Film ini berkisah tentang seorang pendekar misterius bertopeng tengkorak bernama Panji, yang bangkit dari masa lalu kelam setelah dikhianati dan kehilangan orang yang dicintainya.

Dalam perjalanannya menegakkan keadilan, Panji menghadapi musuh-musuh kuat, rahasia besar, dan pilihan sulit antara melanjutkan dendam atau menemukan kembali jati dirinya sebagai ksatria sejati.

Selain Donny Damara, film ini juga diisi oleh para aktor ternama seperti Denny Sumargo, Aghniny Haque, Cok Simbara, Tanta Ginting, Donny Alamsyah, Revaldo, Nurra Datau, dan Candra Mukti.

Film arahan sutradara Daryl Wilson ini rencananya tayang di bioskop mulai 28 Agustus 2025.

Karier keaktoran Donny Damara

Donny Damara adalah salah satu aktor senior Indonesia yang telah membuktikan eksistensinya selama lebih dari tiga dekade di dunia seni peran.

Dikenal lewat kemampuan aktingnya yang mendalam dan peran-perannya yang beragam, Donny telah menjelma menjadi sosok aktor yang tidak hanya dihormati, tetapi juga dijadikan panutan oleh generasi muda aktor Tanah Air.

Donny Damara lahir di Jakarta pada 12 September 1966. Ia mulai menapaki dunia akting sejak akhir 1980-an. Debut layar lebarnya tercatat dalam film Cinta Anak Jaman (1987), yang langsung mengantarkan namanya ke perhatian publik. Wajahnya yang ekspresif dan pembawaannya yang natural membuatnya cepat dikenal sebagai aktor berbakat.

Di masa-masa awal, Donny sering tampil dalam film-film bertema percintaan dan remaja, yang memang tengah populer saat itu. Namun seiring waktu, ia mulai mengeksplorasi karakter-karakter yang lebih kompleks dan dewasa.

Salah satu titik balik terbesar dalam karier Donny Damara terjadi pada tahun 2011 ketika ia memerankan karakter waria bernama Syaiful dalam film Lovely Man, karya sutradara Teddy Soeriaatmadja.

Peran ini sangat menantang karena berbeda jauh dari citra dirinya, namun Donny mampu menyelaminya dengan sangat meyakinkan.

Penampilannya yang mengharukan dan berani dalam film tersebut mendapatkan pujian luas, baik dari kritikus dalam negeri maupun luar negeri. Lewat peran ini, Donny berhasil memenangkan Piala Citra sebagai Aktor Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2012, serta penghargaan internasional di ajang Asian Film Awards dan Asia Pacific Screen Awards.

Prestasi ini membuktikan bahwa ia bukan hanya sekadar aktor komersial, melainkan seorang seniman sejati yang mampu membawakan peran dengan totalitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI