Suara.com - Polemik dugaan pelanggaran hak cipta yang menyeret Vidi Aldiano kian serius. Sebelumnya, Vidi digugat oleh pencipta lagu Keenan Nasution lantaran menyanyikan lagu Nuansa Bening tanpa izin selama bertahun-tahun.
Penyanyi 35 tahun tersebut dituntut membayar ganti rugi sebesar Rp24,5 miliar kepada Keenan Nasution dan Rudi Pekerti sebagai pencipta lagu. Vidi Aldiano bahkan diminta menjadikan rumahnya sebagai jaminan.
Namun jauh sebelum kisruh ini terjadi, Keenan Nasution rupanya punya hubungan yang cukup dekat dengan keluarga sang penyanyi. Dia adalah sahabat ayah Vidi, Harry Aprianto Kissowo, atau yang dikenal sebagai Harry Kiss.
Sebagai pemilik perusahaan event organizer Harry Kiss Production, Harry memiliki koneksi luas di industri musik, salah satunya dengan Keenan Nasution.
Atas dasar pertemanan tersebut, Harry Kiss secara pribadi meminta izin kepada Keenan Nasution dan Rudi Pekerti agar Vidi dapat membawakan ulang lagu Nuansa Bening sebagai bagian dari debut musiknya.
Permintaan ini disampaikan secara informal, tanpa melalui prosedur perizinan tertulis atau kontrak resmi.
![Vadi Akbar dan ayah, Harry Kiss di Istana Negara, Jakarta. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/17/64868-vadi-akbar-dan-ayah-harry-kiss-di-istana-negara-jakarta-instagram.jpg)
Fakta ini disampaikan Minola Sebayang selaku kuasa hukum Keenan Nasution. Menurutnya, kliennya sama sekali tidak masalah lagu tersebut dinyanyikan Vidi Aldiano.
Namun Keenan mempersoalkan sang penyanyi yang tidak pernah meminta izin setiap akan membawakan lagu tersebut di atas panggung.
"Ya Keenan enggak jadi persoalan, ini kan bicara masalah mechanical-nya yang pada zaman itu masih pendistribusiannya CD dan kaset. Nah tapi kan tidak mengurangi kewajiban daripada si performer itu kalau memang ingin membawakan lagu itu di luar mechanichal kan memang harus minta izin," tutur Minola Sebayang dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Baca Juga: Besok, Vidi Aldiano Hadapi Sidang Gugatan Pencipta Lagu Nuansa Bening
"Yang mengatakan demikian siapa? Undang-Undang Hak Cipta yang menyatakan demikian," ucapnya menyambung.
Lantas siapa sosok Harry Kiss?
Harry Kiss merupakan seorang insinyur elektro dan pengusaha sukses di bidang tata suara asal Indonesia. Harry memulai kariernya di dunia bisnis dengan mendirikan perusahaan event organizer Harry Kiss Production pada tahun 1994.
Pada tahun 2003, Harry mengembangkan produk speaker berkualitas tinggi dengan merek V8Sound, hasil dari mentoring dengan teknisi speaker Meyer di Bangkok. Produk V8Sound telah digunakan dalam berbagai acara besar, termasuk konser musik, acara televisi, dan upacara kenegaraan.
Selain itu, Harry Kiss pernah dipercaya oleh Istana Negara untuk menjadi penata suara pada Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 pada tahun 2015.
Atas kontribusinya dalam mengembangkan teknologi tata suara, Harry Kiss juga pernah menerima penghargaan Life Achievement Award dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 2019. Penghargaan ini diberikan karena keberhasilannya memasarkan produk tata suara ke Eropa dan Amerika.
Selain itu, yang mengejutkan adalah Harry Kiss memiliki sebuah kastil kastil bersejarah di Eitorf, Jerman, bernama Burg Welterode.
Kastil ini dibangun pada tahun 1249 dan berdiri di atas lahan seluas sekitar 3 hektar.
Harry Kiss membeli properti ini pada Januari 2019, dengan tujuan menjadikannya sebagai basis operasional untuk memasarkan produk-produk Indonesia di Eropa, terutama produk tata suara dari perusahaannya, V8Sound.
Kastil ini menampilkan fasad berwarna kuning yang memberikan kesan klasik dan elegan. Di dalamnya, interior didominasi oleh elemen kayu dan furnitur antik bergaya vintage khas Jerman.
![Sosok Harry Kiss, Ayah Vidi Aldiano Sekaligus Teman Baik Keenan Nasution. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/04/56303-harry-kiss-ayah-vidi-aldiano.jpg)
Setiap ruangan dipenuhi dengan koleksi barang antik milik Harry Kiss, menciptakan suasana hangat dan bersejarah. Salah satu fitur menarik adalah tungku perapian klasik yang menambah nuansa tradisional pada ruangan.
Itu dia profil singkat seorang Harry Kiss. Di balik kontroversi ini, sosok Harry Kiss tampil sebagai tokoh berpengaruh di industri tata suara Indonesia, yang tak hanya sukses secara profesional—hingga memiliki kastil bersejarah di Jerman—tetapi juga memainkan peran penting dalam awal karier bermusik sang putra.