Melanie Subono Sindir Gibran soal Sulitnya Lapangan Kerja di Hadapan Ade Armando

Kamis, 05 Juni 2025 | 20:36 WIB
Melanie Subono Sindir Gibran soal Sulitnya Lapangan Kerja di Hadapan Ade Armando
Melanie Subono menyindir pemerintah tentang sulitnya mencari pekerjaan saat ini, di acara Indonesia Lawyer Club. [YouTube ILC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia belakangan diguncang dengan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor bisnis.

Alih-alih membuktikan janji kampanye soal puluhan juta lapangan kerja, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto malah menghasilkan banyak pengangguran imbas kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan.

Kini, mereka yang terdampak PHK berjibaku dengan minimnya lowongan pekerjaan karena para pengusaha juga sedang beramai-ramai mengencangkan ikat pinggang untuk efisiensi.

Bahkan, para pencari pekerja sempat dibuat saling berbenturan sendiri dalam sebuah acara job fair di Cikarang, Jawa Barat baru-baru ini.

Fenomena itu pun mendapat sorotan tajam dari seorang Melanie Subono, seorang artis yang juga aktivis sosial.

Melanie dibuat miris dengan kenyataan bahwa banyak golongan menengah yang sebegitu sulitnya mencari pekerjaan, di saat mereka yang berkuasa bisa bagi-bagi jabatan dengan mudahnya.

"Warga Indonesia itu terbagi menjadi dua kelompok, rakyat kandung dan rakyat tiri. Di mana yang kandung bisa mendapat segala bentuk kemudahan, dan yang tiri ya cerita-cerita yang kita dengar barusan," kata Melanie Subono di program Indonesian Lawyers Club, yang diunggah di YouTube, Kamis, 5 Juni 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan Melanie Subono di hadapan Ade Armando, yang merupakan pendukung Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Bukan rahasia kalau dalam kampanyenya saat pemilu, Gibran menjanjikan jutaan lapangan kerja buat rakyat Indonesia. Namun janji tersebut sepertinya jauh dari kernyataan.

Baca Juga: Melanie Subono Kawal Kasus Argo Mahasiswa UGM yang Ditabrak: Mario Dandy Bisa, Ini Juga Harus!

Cerminan kehidupan bernegara versi Melanie Subono tentu bukan seperti yang terjadi sekarang.

Forum Purnawirawan TNI serukan pemakzulan terhadap Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. (ist)
Melanie Subono menyinggung Gibran Rakabuming soal sulitnya mencari lapangan pekerjaan di Indonesia. (ist)

Sebagai aktivis, Melanie Subono sudah cukup lama menjalankan program Rumah Harapan, yang ia analogikan sebagai gambaran Indonesia seharusnya.

"Yang saya sebut rumah itu Indonesia. Di mana seharusnya, orang yang tinggal di situ punya harapan," ujar Melanie Subono.

Jangan kan punya harapan, para pencari kerja kini malah dihadapkan pada berbagai macam masalah.

Selain jumlah lowongan yang terbatas, mereka juga mendapati beberapa persyaratan yang oleh Melanie Subono dianggap tidak relevan.

"Saya banyak mendampingi anak yang baru ingin bekerja. Memang the rules, syarat dan caranya itu mengada-ada," imbuh putri promotor terkenal Adri Subono ini.

Bahkan, beberapa perusahaan yang membuka lowongan kerja terkesan mempermainkan para calon pelamar.

"Lahan buat fresh graduate aja, pengalamannya minimal dua tahun. Ya mau dapet pengalaman dari mana? Oke, usia minimal segini, pendidikan minimal ini. Dia juga kalau bisa sekolah tinggi, mau kok," tutur Melanie Subono.

Pemerintah harus segera bertindak untuk mengatasi minimnya lapangan pekerjaan, seperti apa yang pernah dijanjikan semasa kampanye.

"Buat saya, pekerjaan itu 11-12 sama HAM dan hal-hal seksi lainnya, yang kalau lagi segala bentuk pemilihan itu akan diucapkan, tapi tidak seksi untuk dikerjakan," ucap Melanie.

Ade Armando. [Dok.Istimewa]
Ade Armando diketahui sebagai pendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. [Dok.Istimewa]

Urusan memperkaya pihak-pihak tertentu sudah semestinya dihentikan dulu, mengingat situasi di masyarakat benar-benar sedang tidak baik.

"Sudah saatnya pemerintah kita, entah bagaimana caranya, yang harus dibela dan dipikirkan duluan adalah NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan Negara Kesatuan Republik Investor," kata Melanie Subono menegaskan.

Melanie Subono percaya, memenuhi janji ke rakyat untuk membuka puluhan juta lapangan pekerjaan baru tidak lebih sulit, dibanding memenuhi permintaan mereka yang sekedar memikirkan keuntungan pribadi lewat kekuasaan.

"Masyarakat kita ini enggak macem-macem. Mereka cuma keluar rumah dengan harapan, pas gue pulang bapak ibu gue bisa makan, anak gue bisa beli susu. Mereka hanya ingin mencari makan, nggak ngutang di warung," ujar Melanie.

Melanie Subono memang sudah sejak lama menyuarakan berbagai isu sosial yang terjadi di kalangan masyarakat.

Bukan tanpa alasan, Melanie Subono ingin menghidupkan pesan sang kakek, mendiang BJ Habibie dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

"Mel, kalau kamu mau bela Indonesia, stop fighting soal sumber daya alam, apa segala macem. Yang kamu harus perjuangkan adalah sumber daya manusia-nya, which is adalah pekerjaan, kesehatan dan pendidikan," tutur Melanie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI