Suara.com - Hari libur Idul Adha jadi waktu yang tepat untuk kumpul keluarga. Menonton film di platform steaming video seperti netflix juga bisa jadi pilihan lho.
Per Juni 2025, ada banyak film yang baru muncul di Netflix. Genrenya beragam, mulai dari komedi hingga laga.
Suara.com di artikel kali ini, merangkum film yang bisa jadi rekomendasi untuk ditonton di hari libur Idul Adha. Simak berikut ini:
1. Pengantin Iblis – Horor Bertema Ritual dan Pengorbanan
Film Pengantin Iblis menjadi salah satu film horor Indonesia yang ramai diperbincangkan. Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, film ini mengangkat kisah Ranti (Taskya Namya), seorang ibu yang menghadapi dilema berat ketika anaknya mengalami kecelakaan parah dan koma.
Dalam keputusasaan, Ranti menjalani sebuah ritual kuno yang diyakini bisa menyelamatkan nyawa sang anak. Namun, alih-alih membawa keajaiban, ritual tersebut justru membawa bencana dan teror bagi keluarganya.

Film ini tidak hanya menyajikan ketegangan khas film horor, tapi juga menggugah emosi penonton melalui tema cinta ibu dan pengorbanan. Atmosfer mencekam, penggunaan elemen mistis lokal, serta penampilan akting yang solid membuat Pengantin Iblis layak dinikmati oleh para penggemar horor dalam negeri.
2. Losmen Bu Broto: The Series – Kisah Keluarga yang Dekat dengan Kehidupan Nyata
Serial ini merupakan adaptasi dari film Losmen Bu Broto (2021), yang juga merupakan versi modern dari serial legendaris era 1980-an. Berlatar di Yogyakarta, serial ini menceritakan keseharian keluarga Broto yang mengelola sebuah losmen sederhana.
Baca Juga: Menerima Daging Kurban dari Non-Muslim, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Losmen ini bukan hanya tempat menginap, tapi juga menjadi saksi dinamika dan konflik keluarga yang penuh nilai-nilai tradisional dan kebijaksanaan Jawa.
Konflik mulai muncul saat salah satu anak Bu Broto jatuh cinta pada tamu pria yang ternyata sudah memiliki istri. Cerita bergulir dengan elegan dan penuh pesan moral tentang kesetiaan, komunikasi dalam keluarga, dan bagaimana menghadapi godaan dalam hidup. Serial ini cocok bagi penonton yang menyukai drama keluarga dengan nuansa lokal yang kental.
3. Chucky: Season 3 – Teror Boneka Kembali Hadir
Boneka pembunuh ikonik, Chucky, kembali di musim ketiganya dalam serial horor yang memadukan kengerian dengan elemen komedi gelap.
Di musim ini, Chucky muncul dalam latar baru yang lebih elite dan tak terduga, memberikan kejutan bagi para penggemarnya. Meskipun sudah memasuki musim ketiga, serial ini masih mampu mempertahankan ketegangannya.
![Poster serial Chucky [Entertainment Weekly]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/17/20477-poster-serial-chucky.jpg)
Dengan alur cerita yang lebih kompleks dan pengembangan karakter yang lebih matang, Chucky tidak hanya mengandalkan nostalgia, tetapi juga memperkaya dunia ceritanya dengan berbagai kejutan yang memuaskan. Bagi pencinta horor klasik, serial ini masih menjadi tontonan wajib.
4. Mercy – Ketegangan Aksi di Tengah Rumah Sakit
Mercy adalah film thriller-aksi yang mengisahkan seorang mantan tentara sekaligus dokter yang harus melindungi rumah sakit tempatnya bekerja dari serangan kelompok mafia.
Saat pasien-pasien dalam bahaya dan staf rumah sakit menjadi sandera, sang tokoh utama harus menghadapi masa lalu militernya dan kembali bertarung.
![Film Mercy [IMDb]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/06/06/55938-film-mercy.jpg)
Meski secara tema terdengar klise, film ini menawarkan adegan aksi yang cukup intens. Penonton disuguhkan ketegangan non-stop dan keputusan moral sulit yang harus diambil karakter utama dalam situasi kritis. Film ini cocok bagi penonton yang menyukai film aksi bertempo cepat.
5. Paddington in Peru – Petualangan Keluarga yang Menghangatkan Hati
Beruang lucu dari London kembali dalam film ketiga, Paddington in Peru. Kali ini, Paddington melakukan perjalanan ke Peru bersama keluarga Brown untuk mencari Bibi Lucy yang hilang.
Dalam petualangan ini, mereka menghadapi berbagai rintangan, mulai dari alam liar hutan hujan hingga rahasia besar yang mengejutkan.
Film ini tetap mempertahankan nuansa hangat dan humor yang menjadi ciri khas dua film sebelumnya.
Walaupun alur ceritanya dinilai kurang segar dibanding film pertama dan kedua, Paddington in Peru tetap menjadi pilihan ideal untuk tontonan keluarga karena sarat dengan nilai persahabatan, petualangan, dan kebersamaan.