Apalagi orang-orang yang menurutnya berdakwah di jalan Allah satu per satu meninggal dunia.
"Lebih baik saya mati," ujarnya di hadapan jemaah yang mengikuti ceramahnya.
Ustaz berdarah Manado ini memang dikenal pedas dalam menyampaikan nilai-nilai kebenaran ajaran Islam yang diyakininya.
Dia pun mengakui kalau memang beraliran radikal dalam urusan berdakwah.
Pria bernama asli Yahya Yopie Waloni ini tak gentar meski pernah dipenjara atas kasus penistaan agama karena menghina agama Kristen dengan menyebut Kitab Injil itu palsu.
"Yahya Waloni dipenjara ciut nyalinya. Justru saya tambah radikal, tambah keras. Sekali harimau tetap harimau tidap pernah jadi kucing," paparnya.
Dia menegaskan tidak akan pernah menjadi penjilat apalagi penghianat umat meski ditawari bergepok-gepok uang.
Ceramah bernada pedas dan kritik terhadap pemerintah itu kembali viral usai kabar dirinya meninggal dunia.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ustaz Yahya Waloni Sadar Pernah Sakiti Perasaan Umat Kristen
Pria yang setelah menjadi mualaf bernama Muhamamd Yahya Waloni ini meninggal dunia pada Jumat, 6 juni 2025 di masjid setelah menjadi khatib salat Jumat.
Dia mendadak tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia di dalam masjid.
Banyak yang berduka atas kepergian salah satu pendakwah yang dinilai sangat berani ini.
![Ustaz Yahya Waloni [Youtube/Deddy Corbuzier].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/06/76093-ustaz-yahya-waloni.jpg)
Meski banyak yang mengujat gaya ceramahnya yang keras, namun kepergiannya dipanggil Allah dinilai sangat indah hingga bikin orang iri.
"Luar biasa Ustaz Yahya Waloni. Tegas dan teguh pendirian. banyak munafikun di negeri ini. Tapi Allah lebih sayang kepada beliau. Tuhan mungkin punya rencana lain. Kita tidak tahu," komentar netizen.
"Belum ada ustaz pemberani menyampaikan yang hak dan yang bathil seperti beliau. Semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafan nya dan diterima segala amal kebaikan nya Aamin YRA," doa netizen lain.