'Kami' yang dimaksud Ernest Prakasa kemungkinan merujuk kepada rekan-rekan artis, terutama para komika, yang cukup vokal mengkritik pemerintah.
Sebagai informasi, advokat Marcella Santoso ditetapkan sebagai tersangka atas tiga kasus.
Yang pertama adalah kasus suap hakim, berkaitan dengan perkara korupsi Crude Palm Oil (CPO) alias minyak goreng mentah.
Marcella Santoso menjadi penghubung oknum Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dan tim legal Wilmar Group.
Yang kedua adalah kasus perintangan penyidikan perkara korupsi timah dan impor gula.
![Jejak Gelap Marcella Santoso, Tersangka Korupsi Akui Sebar Hoaks RUU TNI. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/18/65378-jejak-gelap-marcella-santoso.jpg)
Marcella Santoso mengaku membuat dan menyebarkan narasi negatif tentang Kejaksaan Agung.
Dalam pengakuannya menyebarkan narasi negatif tersebut, Marcella Santoso juga menyinggung petisi RUU TNI dan 'Indonesia Gelap'.
Namun setelah video pengakuannya tersebar, Marcella Santoso menegaskan tidak ikut andil dalam menyebarkan narasi negatif tentang RUU TNI apalagi 'Indonesia Gelap', melainkan hanya soal Kejaksaan Agung.
Marcella Santoso lebih lanjut juga ditetapkan sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Baca Juga: Ernest Prakasa Ikut Sindir Pemerintah Imbas Tambang Nikel di Raja Ampat
Ernest Prakasa dinarasikan menerima uang korupsi dari Marcella Santoso diduga lantaran menjadi salah satu artis yang ikut menolak keras RUU TNI.
Dalam cuitannya di X pada 17 Maret 2025, Ernest Prakasa menyinggung keadaan di era Orde Baru saat angkatan bersenjata ikut andil dan mendapat jabatan sipil.
Maka dari itu, Ernest Prakasa tidak ingin kembali lagi ke keadaan saat dwifungsi ABRI diberlakukan di masa lalu.
Sebenarnya bukan Ernest Prakasa saja yang menolak RUU TNI dari kalangan artis.
Fedi Nuril, Melanie Subono, Nadin Amizah, Baskara Putra hingga Lutesha pun menolak RUU TNI.
Bahkan Lutesha ikut turun ke jalan dalam aksi tolak RUU TNI sampai basah kuyup. Bagaimana pendapatmu?