Suara.com - Seniman Betawi, Mandra tanpa ragu melontarkan kritik satire kepada sahabatnya, Rano Karno yang kini sudah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ucapan tersebut hadi saat ia menjadi bintang tamu dalam perayaan HUT DKI Jakarta.
Awalnya, Mandra ditanya soal ketertarikannya kepada politik. Sebab dulu, ia pun pernah berselancar dengan pencalonan diri di Pemilu 2009 sebagai caleg.
Tapi kemudian, ia mengatakan tidak tertarik. Walaupun seperti diketahui, bukan perkara sulit baginya untuk kembali.
"Nggak.(alasannya) Ya nggak apa-apa," kata Mandra di kanal YouTube Metro TV pada Minggu, 22 Juni 2025.
Sang host pun penasaran, apa yang membuat Mandra tidak tertarik lagi dengan dunia politik. Apalagi kini, sahabatnya, Rano Karno atau yang akrab disapa Bang Doel tersebut menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
![Kolase Mandra dan Rano Karno. [Dok.Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/26/97960-mandra-dan-rano-karno.jpg)
Tapi Mandra dengan lugas bilang, ia memang mengenal sosok Rano Karno. Namun, jika sudah menggunakan embel-embel jabatan, seniman 60 tahun itu pun geleng-geleng kepala tanda tak tahu.
"Rano nya, gue kenal. Kalau mewakili gubernurnya, nggak," kata Mandra.
Jawaban Mandra sempat membuat host tercengan, "kalian baik kan?"
"Lah baik, emang ngapa? Kaga baik kenapa?" ucap Mandra bertanya balik dengan gaya bahasa Betawi.
Baca Juga: Jakarta Bebas Macet? Wagub 'Bisikin' Menpan RB Semua PNS Pusat Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu
Si host yang awalnya bertanya soal politik, kini malah penasaran soal hubungan pertemanan Mandra dan Rano Karno. Termasuk apakah dua artis yang langgeng di sinetron Si Doel ini sudah bertemu sejak Rano menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Setelah naik gubernur sudah telpon-telponan? Bertemu?" tanya si host. Mandra pun menjawab pertanyaan tersebut dengan singkat, "Alhamdulillah, sampai saat ini, kagak."
Mandra mengatakan, dirinya sudah beda dunia pekerjaan. Kini, ia pun menyebut Rano Karno bukan lagi sebagai pekerja seni alias seniman.
"Ya kan beda, kita kan masuk dalam bagian rata, rakyat jelata. Dia mah pejabat," kata Mandra.
Pertanyaan host pun makin dalam soal kinerja Rano Karno sebagai pejabat publik yang dimaksud Mandra. Apakah sejauh ini, ia sudah melaksanakan janji-janji, terutama di bidang seni dan budaya.
Mengenai hal ini, Mandra pun melontarkan kritik satire. Terdengar bercanda, namun jika ditelaah, bermakna dalam.