Ada 25 Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Pandji Pragiwaksono Sentil Erick Thohir

Kamis, 03 Juli 2025 | 17:23 WIB
Ada 25 Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Pandji Pragiwaksono Sentil Erick Thohir
Pandji Pragiwaksono kritik para pejabat yang memiliki rangkap jabatan di pemerintahan. (YouTube/Pandji Pragiwaksono)

Suara.com - Komika sekaligus pegiat isu sosial-politik, Pandji Pragiwaksono menyuarakan keresahannya terkait maraknya praktik rangkap jabatan yang dilakukan oleh para wakil menteri (wamen) di kabinet saat ini. 

Melalui program konten di kanal YouTube-nya, Sila, Pandji secara blak-blakan menyebut jumlah wamen yang sepengetahuannya memiliki posisi ganda di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Ada 25 wamen, yang menurut gue enggak keren," kata Pandji dalam video tersebut. "25 wamen ini, rangkap jabatan di BUMN," katanya menyambung.

Pandji menyoroti sejumlah nama politisi besar yang kini memegang jabatan sebagai komisaris di berbagai unit bisnis BUMN, seperti Ahmad Riza Patria, Fahri Hamzah, Immanuel Ebenezer, hingga Giring Ganesha. Baginya, fenomena ini menimbulkan kekhawatiran serius.

"Sedih sebenarnya, dan semakin khawatir. Kesedihan dan kekhawatiran ini beralasan karena sebenarnya, ada banyak produk hukum yang menyatakan sebenarnya mereka nggak boleh seperti itu," ujar Pandji Pragiwaksono.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). [ANTARA FOTO/Fauzan/YU]
Fahri Hamzah menjadi salah satu pejabat yang memiliki rangkap jabatan di BUMN. [ANTARA FOTO/Fauzan/YU]

Pandji tak segan menunjuk Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai sosok yang semestinya bertanggung jawab.

Dia mengaitkan rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, sebagai preseden yang membuat praktik serupa sulit untuk ditertibkan di level bawahannya.

"Kenapa sih, berbahaya untuk rangkap jabatan? Kita mah sebenarnya udah hapal lah, soal, Erick Thohir yang Menteri BUMN tapi juga rangkap jabatan sebagai Ketua Umum PSSI," ujarnya.

Pandji menawarkan argumen sederhana yang mudah dipahami publik mengenai fokus kerja seorang pejabat. 

Baca Juga: Tok! Erick Thohir Belum Mau Gelar Liga Putri

Menurutnya, seorang menteri atau wakil menteri seharusnya menyelesaikan tugas utamanya terlebih dahulu sebelum mengambil tanggung jawab lain.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (pssi.org)
Erick Thohir menjadi salah satu tokoh yang dikritik Pandji Pragiwaksono karena memiliki rangkap jabatan di pemerintahan. (pssi.org)

"Argumen gue adalah, setidaknya selesaiin dulu PR-nya, baru main bola. Yang berarti, beres dulu kali BUMN, baru lo ngerjain yang lain gitu. Pecinta sepakbola tentu akan happy," ucapnya menyentil.

Pandji melanjutkan, kinerja Erick Thohir di Kementerian BUMN belum cukup memuaskan untuk bisa dibanggakan, sehingga rangkap jabatan yang diembannya menjadi semakin problematik.

"Masalahnya adalah, apakah lo bisa mengatakan lo bangga dengan beliau, dengan kinerjanya di Menteri BUMN? Kan enggak. Jadi, sebenarnya kalau mau jadi PSSI, ya udah PSSI aja. Kayaknya lebih happy dan lebih passionate gitu. Yang ini, ganti lah sama yang lain," kata Pandji. 

"Tapi kan, kenyataannya enggak, dan secara politis kita juga tahu kenapa enggak. Walaupun Erick Thohir katanya sudah enggak punya pegangan lagi dan enggak punya kuasa lagi," imbuhnya.

Kondisi ini menurut Pandji membuat Erick Thohir berada di posisi yang lemah untuk menindak para wamen yang juga rangkap jabatan. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI