Infografis
Suara.com - Musisi sekalligus anggota DPR RI Ahmad Dhani menunjukkan keseriusannya dalam menindak dugaan dukungan aksi bullying terhadap putrinya, SA.
Dhani sampai memajukan jadwal pelaporan terhadap Lita Gading ke Polda Metro Jaya, yang seharusnya Jumat (11/7/2025) menjadi hari ini, Kamis (10/7/2025).
Tak sendiri, Dhani ditemani putra sulungnya, Al Ghazali. Namun, ia menghindari kerumunan awak media dengan berlari langsung menuju pintu masuk Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
Aldwin Rahadian, kuasa hukum Ahmad Dhani, mengungkapkan bahwa laporan mereka hari ini memang tertuju ke Lita Gading, seperti rencana awal.
"Kami akan laporkan seseorang yang inisialnya LG," ujar Aldwin.
Ia juga menambahkan bahwa setelah melalui kajian, kasus ini diduga memenuhi unsur perlindungan anak dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
![Ahmad Dhani mendatangi Mapolda Metro Jaya, Jakarta untuk melaporkan Lita Gading atas dugaan bullying ke putrinya, SA, Kamis, 10 Juli 2025 [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/10/47382-ahmad-dhani.jpg)
"Setelah kami kaji dari unsur perlindungan anak dan unsur ITE, dapat diduga memenuhi unsur," jelas Aldwin.
Al Ghazali hadir bukan sekadar menemani, melainkan juga untuk menyerahkan KTP sebagai saksi.
"Al dalam rangka mendampingi sekaligus menyerahkan KTP sebagai saksi. Jadi bersiap nanti, memberikan identitasnya dan mendampingi," terang Aldwin.
Baca Juga: Ahmad Dhani Berandai Maia Estianty Seperti Ibunya, Yakin Tak Akan Bercerai
Ahmad Dhani sendiri mengaku memajukan jadwal pelaporan kasus ini karena sudah gemas melihat perilaku Lita Gading. "Udah nggak sabar (melaporkan)," kata Dhani singkat.
Ia bahkan melontarkan pernyataan bernada tegas untuk Lita Gading, agar mulai berhati-hati setelah laporannya diterima penyidik.
"Ya nanti, nunggu datang langsung diciduk," tambahnya.
Aldwin Rahadian menyatakan bahwa informasi lebih lengkap terkait laporan hari ini akan disampaikan setelah prosesnya selesai di dalam.
"Lengkapnya akan kami sampaikan setelah kami melakukan proses pelaporan di dalam," pungkasnya.
Untuk diketahui, SA mulai jadi sasaran bullying di media sosial imbas sorotan publik ke kisruh masa lalu Ahmad Dhani dengan Maia Estianty dan Mulan Jameela.
Sebagai pengingat, Mulan selama ini dituding merebut Dhani dari Maia, yang sudah berjasa besar dalam mengangkat popularitasnya di panggung musik Tanah Air.
Oleh beberapa pengguna media sosial, SA ikut jadi target kemarahan dengan berbagai ucapan tidak pantas, dan mengaitkannya dengan cerita masa lalu Mulan dan Dhani.
Sebelum mendatangi Polda Metro Jaya, Ahmad Dhani lebih dulu mengadukan perbuatan Lita Gading ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Rabu, 9 Juli 2025 kemarin.
Pengaduan ditujukan untuk meminta rekomendasi KPAI terkait pasal-pasal yang mungkin dikenakan ke Lita Gading, sebelum membuat laporan di Polda Metro Jaya.
Sebenarnya, Lita Gading bukan satu-satunya pihak yang disorot Ahmad Dhani buntut aksi bullying terhadap SA.
Namun, sebagian besar dari mereka yang melakukan bullying sudah beriktikad baik untuk meminta maaf ke Dhani dan Mulan selaku orang tua gadis 14 tahun itu.
Pentolan Dewa 19 juga mempertimbangkan latar belakang para pelaku lain dari kalangan orang biasa sebagai alasan memaafkan perbuatan mereka ke SA.
