Suara.com - Sebuah pengakuan mengejutkan komika Arafah Rianti dalam siniar Deddy Corbuzier baru-baru ini tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga meninggalkan ekspresi terkejut.
Deddy, Vidi Aldiano, dan Febby dalam siniar tersebut kaget mendengar pengakuan Arafah. Mereka heran kenapa polisi, seperti dalam pengakuan Arafah Rianti, menolak laporan terkait kasus pencurian sepeda motor.
Di siniar tersebut, Arafah menceritakan pengalaman yang belum bisa dilupakan sampai sekarang.
Arafah berkisah, seorang pria melakukan aksi penipuan dan pencurian motor milik pelanggan di rental PS miliknya. Modusnya, meminjam motor dengan alasan membeli martabak.
"Pinjaman pertama beneran beli martabak. Kedua beli martabak, ketiga nggak bawa lagi martabak dan motornya ilang," kata Arafah.
![Arafah Rianti ditemui di Cipinang, Jakarta Timur pada Sabtu (30/11/2024). [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/30/63714-arafah-rianti.jpg)
Tak disangka, beberapa waktu kemudian, pelaku kembali datang ke rental PS milik Arafah. Saat itu, korban yang motornya hilang juga berada di lokasi dan langsung mengenali pelaku.
Adegan kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Pelaku sempat berusaha kabur dengan dramatis, naik hingga ke lantai tiga ruko dan melompat ke atap rumah warga hingga merusak asbes. Namun, pelariannya gagal dan ia berhasil ditangkap oleh warga sekitar.
Setelah 'dihakimi' massa, Arafah dan warga melaporkan tindak pencurian motor tersebut ke Polres Depok.
Di sinilah puncak ironi yang membuat Vidi Aldiano, Deddy Corbuzier, dan Febby terperangah.
Baca Juga: Sebelum Polisi, Arafah Rianti Juga Pernah Bikin Sewot Tetangga Gara-Gara Parkir Mobil
Menurut penuturan Arafah, pihak kepolisian menolak untuk memproses laporan tersebut. "Nggak bisa kalau nggak sama kita (yang menangkap)," kata Arafah menirukan ucapan petugas.
Mendengar ini, Vidi Aldiano yang sedari awal menyimak dengan saksama, menunjukkan ekspresi kaget yang tak bisa disembunyikan. Bagaimana bisa seorang pelaku kejahatan yang sudah ditangkap dan diserahkan baik-baik justru laporannya ditolak dengan alasan prosedural yang terdengar janggal?
Arafah, dengan gaya polosnya, mempertanyakan logika di balik penolakan itu. "Kenapa nggak bisa ya, kan udah ada malingnya. Nggak usah lu yang nangkap, udah kita yang nangkap," lanjutnya, yang disambut tawa miris dari seisi studio.

Vidi Aldiano juga sempat bertanya kepada Arafah apakah ia akan melanjutkan kasus tersebut. Namun, Arafah dengan tegas menjawab, "Nggak ah, sudah capek banget gue ngurusnya," ujarnya.
Tanggapan Deddy Corbuzier
Mendengar cerita Arafah, Vidi menodong Deddy ikut berkomentar sebagai stafsus Kemenhan.