Infografis
Dalam kasus ini, beredar setidaknya tiga video asusila yang melibatkan Lisa Mariana.
Namun, pihak kepolisian baru menjadikan satu video sebagai objek pemeriksaan utama.
Hal ini karena hanya satu video yang memiliki dua pemeran yang telah dapat dipanggil dan diidentifikasi.
"Sementara ini proses yang kita jadikan objek pemeriksaan baru satu video, karena saksi dan pemerannya sudah bisa kita identifikasi," ujar Kombes Resza Ramadianshah, Direktur Reserse Siber Polda Jawa Barat.
Video tersebut tidak hanya tersebar di media sosial, tetapi juga diperjualbelikan di sejumlah platform digital.
AKBP Martua Ambarita, Kasubdit Siber Polda Jabar, menyatakan bahwa video syur Lisa Mariana ditemukan beredar di Telegram hingga beberapa website komersial yang menawarkan konten dewasa.
"Video itu tersebar melalui berbagai platform. Ada yang di Telegram, ada juga di web komersial yang memang menjual konten seperti itu," jelasnya.
![Lisa Mariana ditemui di Cibubur, Jakarta Timur pada Jumat, 9 Mei 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/10/16776-lisa-mariana.jpg)
Lisa Mariana dan Kontroversinya
Nama Lisa Mariana mulai menjadi bahan perbincangan publik sejak Maret 2025.
Baca Juga: Klaim Mengejutkan Kuasa Hukum: Lisa Mariana Korban, Video Syur Itu Dibuat saat Tak Sadar
Saat itu dia mengklaim memiliki hubungan spesial bahkan anak dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Klaim yang sempat menggemparkan jagat maya itu kemudian dibantah oleh pihak Ridwan Kamil, tetapi sorotan terhadap Lisa tak kunjung reda.
Sebelum mencuat karena kasus tersebut, Lisa telah dikenal sebagai model majalah dewasa.
Namun, keterlibatannya dalam kasus video syur kini membuatnya semakin jadi perhatian publik, terutama di kalangan pengguna internet di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Medan.
Proses Hukum Berlanjut
Hingga kini, proses hukum terhadap kasus penyebaran video porno Lisa Mariana masih terus bergulir.
