Suara.com - Aktor serta aktris muda, Ari Irham dan Adhisty Zara, menganggap komunikasi merupakan hal terpenting dalam menjaga keharmonisan antara orang tua dan anak.
Hal itu disampaikan kepada masyarakat melalui film terbaru yang mereka bintangi, berjudul 'Bertaut Rindu'. Sebuah film yang secara gamblang menggambarkan dampak komunikasi yang buruk antara anak dengan orang tua.
Ari Irham, yang berperan sebagai Magnus, terkungkung dalam situasi di mana orang tua selalu menekan dan menuntut anak supaya menjadi penurut tanpa mengacuhkan perasaan sang anak.
Sementara Adhisty Zara, yang memainkan Jovanka, terjebak dalam kondisi anak dan orang tua yang tidak saling terbuka. Terlebih, mereka sama-sama memiliki sifat keras kepala.
Pada akhirnya, komunikasi yang buruk itu menimbulkan masalah-masalah berat yang membutuhkan penyelesaian kompleks.
"Komunikasi itu sangat penting dalam hubungan anak dan juga orang tua. Dan itu bisa membuka kekakuan dalam hubungan orang tua dan juga anak, sehingga bisa menjadi sahabat," ujar Ari Irham saat ditemui di XXI Ambarukmo Plaza Yogyakarta, Minggu (20/7/2025).
Artis 23 tahun mengaku pernah berada dalam situasi yang tidak akur dengan ayahnya. Namun lambat laun, mereka dapat membaur dan mengerti satu sama lain setelah berkomunikasi.
"Buat aku ini mungkin ini sedikit personal, ada beberapa bagian yang cukup dekat dengan hubungan aku sama papahku, terutama komunikasinya. Sekarang, aku sama papahku sudah seperti sahabat," sambungnya.
Adhisty Zara pun membenarkan pernyataan lawan mainnya, banyak kasus anak dan orang tua mengalami miskomunikasi dalam kehidupan sehari-hari dan itu menimbulkan persoalan yang rumit.
Baca Juga: Adhisty Zara Ngaku Disantet Mantan, Diduga Kakang Abimanyu Jurnalrisa
Menurutnya, baik anak maupun orang tua perlu mengungkapkan perasaannya satu sama lain agar saling memahami.
"Seringnya terjadi miskomunikasi antara orang tua yang mau yang terbaik buat anaknya, ngasih yang terbaik, tapi sebenarnya anaknya bukan itu maunya. Kadang orang tua lupa nanya juga apa maunya dia, lupa pentingnya perasaan anaknya," timpal mantan personel grup vokal JKT48 itu.

Itulah sebabnya, Adhisty Zara dan Ari Irham berharap film ini dapat menginspirasi para anak dan orang tua supaya lebih terbuka dan membangun relasi yang sehat demi kebaikan bersama.
"Jadi harapannya ketika nanti film ini sudah tayang, orang tua dan anak yang nonton bisa jadi terbuka hatinya, bisa jadi lebih hangat lagi, saling mau mendengarkan. Karena bukan cuma orang tua aja yang butuh didengar, tapi anak juga," pungkasnya sambil tersenyum.
Cuplikan Singkat dari Film 'Bertaut Rindu'
Bertaut Rindu adalah drama remaja yang menyentuh tentang cinta, luka, dan pencarian jati diri.