3 Artis Komentari Prabowo Sebut Demo Dibiayai Koruptor, Mana Paling Menohok?

Yazir F Suara.Com
Selasa, 22 Juli 2025 | 19:14 WIB
3 Artis Komentari Prabowo Sebut Demo Dibiayai Koruptor, Mana Paling Menohok?
Presiden Prabowo Sebut Koruptor Biayai Demo Indonesia Gelap (Instagram/@prabowo)

Novel ini bergenre distopia, yaitu gambaran masyarakat yang buruk dan menakutkan, berbeda dengan utopia (masyarakat ideal).

Novel "1984" bercerita tentang dunia yang diperintah secara totaliter yang mana pemerintah punya kendali penuh atas semua aspek kehidupan, bahkan pikiran orang.

George Orwell adalah seorang sosialis demokrat. Ia menulis novel ini sebagai peringatan tentang bahaya pemerintahan seperti di era Stalin (Rusia) atau Nazi (Jerman).

Secara lebih luas, novel "1984" membahas kebenaran dan fakta dalam politik, serta bagaimana hal-hal itu bisa dimanipulasi.

2. Joko Anwar

Joko Anwar Komentari Pernyataan Presiden Prabowo
Joko Anwar Komentari Pernyataan Presiden Prabowo

Sedangkan Joko Anwar melalui Instagram Story membagikan ulang unggahan Dandhy Laksono.

Mengomentari headline "Prabowo Tuduh Demo Indonesia Gelap dan Kabur Aja Dulu Direkayasa: Dibiayai Koruptor", Dandhy menuding balik Presiden Prabowo-lah yang dibiayai koruptor.

"Saya lebih percaya koruptor membiayai kampanye partai dan pilpresmu daripada ngongkosi orang demo," tulis Dandhy yang dikenal sebagai jurnalis investigasi.

"Trump 19 - 0 Prabowo," tambah Dandhy Laksono di caption, menyentil tarif 19 persen dari Presiden Donald Trump dan 0 persen dari Presiden Prabowo.

Joko Anwar yang membagikan ulang unggahan Dandhy Laksono mengisyaratkan bahwa ia punya pendapat serupa. Kendati begitu, ia tak menuliskan caption apa pun.

Baca Juga: 42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat

3. Pandji Pragiwaksono

Pandji Pragiwaksono Pernyataan Presiden Prabowo
Pandji Pragiwaksono Pernyataan Presiden Prabowo

Terakhir ada Pandji Pragiwaksono yang melalui akun X @pandji mengomentari caption postingan sebuah media online.

"Presiden Prabowo menuding 'Indonesia Gelap' dan 'Kabur Aja Dulu' sebagai rekayasa yang didanai koruptor. Ia menyebut ada pihak yang sengaja menebar pesimisme dan ingin Indonesia terus gaduh," adalah caption yang ditanggapi Pandji.

Menurut Pandji, Prabowo suka melakukan framing seperti rekannya sesama komika, Abdur Arsyad.

"Framing mulu nih kayak @abdularsyad," tulis Pandji.

Dalam bahasa gaul, 'framing' berarti cara seseorang membingkai atau menyajikan suatu informasi, ide, atau situasi, sehingga orang yang mendengar atau melihat punya pandangan atau kesan tertentu.

Gampangnya, 'framing' adalah cara kita memilih sudut pandang ketika membicarakan sesuatu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI