Suara.com - Terdakwa kasus dugaan pemerasan, Nikita Mirzani, kembali melontarkan pernyataan pedas yang menyita perhatian.
Kali ini, sasarannya adalah sang mantan sahabat, Fitri Salhuteru, dan seterunya dalam perkara ini, Reza Gladys, yang sama-sama hadir di persidangan.
Komentar menohok itu dilontarkan Nikita sebelum menjalani persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada hari Kamis, 31 Juli 2025.
Dengan gaya khasnya yang blak-blakan, Nikita memberikan sambutan yang tak terduga untuk kedua sosok tersebut.
Awalnya, awak media menanyakan tanggapan aktris kontroversial itu mengenai kehadiran Fitri Salhuteru dan Reza Gladys yang kembali memantau jalannya sidang.
![Nikita Mirzani menatap tajam dan tertawa saat mendengar kesaksian Reza Gladys. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/24/78081-nikita-mirzani.jpg)
Tanpa basa-basi, Nikita menegaskan bahwa sidang ini bersifat terbuka untuk umum, namun dengan perumpamaan yang sangat tajam.
"Ini sidang terbuka. Jadi siapa aja, mau setan, iblis, tuyul boleh dateng," celetuk Nikita Mirzani sambil berlalu.
Pernyataan singkat namun penuh makna itu sontak mengisyaratkan betapa dalamnya jurang permusuhan antara Nikita dengan Fitri Salhuteru, yang dahulu dikenal sebagai sahabat karib yang tak terpisahkan. Keduanya selalu terlihat bersama, terutama saat Nikita menghadapi masalah hukum.
Kehadiran Fitri di sidang Nikita, yang kini justru berada di "kubu" yang sama dengan Reza Gladys, menjadi sebuah pemandangan yang terus menjadi sorotan.
Baca Juga: Tak Ada Takutnya di Ruang Sidang, Nikita Mirzani Tuding Hakim dan Jaksa Diatur Reza Gladys
Di sisi lain, kehadiran Reza Gladys sebagai pihak pelapor tentu menjadi hal yang wajar dalam persidangan.
Namun, disandingkannya nama Reza dengan Fitri Salhuteru dalam satu kalimat sarkastis menunjukkan pandangan Nikita terhadap kedua perempuan tersebut saat ini.
Untuk diketahui, perseteruan Nikita Mirzani dan Reza Gladys bermula lewat adanya laporan di Polda Metro Jaya, Jakarta pada 3 Desember 2024.
![Fitri Salhuteru dan Reza Gladys hadir sidang kasus pemerasan Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 31 Juli 2025 [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/31/67072-fitri-salhuteru-dan-reza-gladys-hadir-sidang-kasus-pemerasan-nikita-mirzani.jpg)
Dalam laporan, asisten Nikita, Ismail Marzuki disebut meminta uang Rp5 miliar, sebagai kompensasi untuk sang artis menghapus konten ulasan negatif produk skincare Glafidsya.
Dari hasil negosiasi, akhirnya Reza Gladys sepakat menyerahkan uang senilai Rp4 miliar ke Ismail, untuk selanjutnya diteruskan ke Nikita.
Nikita Mirzani bersama Ismail Marzuki kini didakwa melakukan pemerasan dan pengancaman. Selain itu, Nikita juga dijerat dengan pasal TPPU.