Heboh Struk Restoran Bebankan Royalti Musik ke Konsumen, Kunto Aji Murka Minta Penyebar Hoaks Diburu

SumarniIsmail Suara.Com
Senin, 11 Agustus 2025 | 13:51 WIB
Heboh Struk Restoran Bebankan Royalti Musik ke Konsumen, Kunto Aji Murka Minta Penyebar Hoaks Diburu
Kunto Aji. [Instagram/kuntoajiw]

Klarifikasi dari Kunto Aji ini menjadi penting untuk meluruskan informasi yang salah di masyarakat.

Praktik pembayaran royalti untuk penggunaan musik di area komersial seperti restoran atau kafe pada dasarnya tidak dibebankan per item pada setiap tagihan pelanggan.

Umumnya, pengusaha akan membayar lisensi secara periodik (tahunan atau bulanan) kepada Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) sebagai pemegang hak cipta.

Beberapa warganet pun nampak merespons unggahan penyanyi Terlalu Lama Sendiri itu.

royalti musik di stuk restoran
royalti musik di stuk restoran. [X]

"Biasanya anak-anak timpa teks FB ini yang bikin ginian. Ya tujuannya buat seru-seruan aja di grup. Cuma akhir-akhir ini memang banyak yang terlalu kasih effort buat bikin meme timpa teks. Akhirnya beberapa berakhir jadi hoaks ketika keluar dari grup, "terang seorang warganet.

"Timpa teks sudah mulai meresahkan," sambung warganet lainnya.

"Subtotalnya ngaco," terang warganet.

Insiden ini menjadi pengingat bagi publik akan pentingnya literasi digital dan sikap kritis dalam menerima informasi dari media sosial.

Kegeraman Kunto Aji mewakili para seniman yang karyanya kerap disalahpahami dalam konteks komersial.

Baca Juga: Viral Restoran Kenakan Biaya Lagu ke Pelanggan, Makan Enak Sambil Dengar Musik Kini Tak Gratis Lagi?

Sementara unggahan hoaks semacam ini hanya memperkeruh suasana dan berpotensi merusak hubungan antara pelaku industri kreatif dan para pelaku usaha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI