Suara.com - Clara Shinta resmi melepas status jandanya dengan dinikahi Muhammad Alexander Assad di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Namun, dari semua kemewahan acara, ada satu satu momen sederhana dan personal justru yang paling berhasil mencuri perhatian warganet.
Dalam sebuah video, Clara terlihat canggung saat berpelukan dengan Alexander yang baru menjadi suaminya usai akad.
Clara tampil memukau dalam balutan gaun putih yang anggun, sementara Alexander terlihat gagah dan serasi di sisinya dengan setelan jas hitam.
Namun, video singkat yang diunggahnya kemudian menjadi viral dan menuai ribuan komentar.
Video tersebut, dengan keterangan teks First hug after halal, menangkap sebuah momen yang begitu jujur dan menggemaskan.
Terlihat Clara Shinta dan Alexander Assad berdiri berhadapan, keduanya tampak sedikit ragu dan canggung untuk memulai pelukan pertama mereka sebagai pasangan suami-istri.
Ada jeda beberapa detik di mana keduanya seolah mencari aba-aba, sebelum akhirnya saling mendekat dan berpelukan dengan lega.
Kecanggungan yang terekam itu justru menjadi daya tarik utama video tersebut.
Baca Juga: Sudah Mualaf, Clara Shinta Temani Orang Tua Kebaktian di Tahun Baru
Warganet merasa momen itu sangat tulus dan mewakili perasaan banyak pasangan yang menjaga batasan sebelum menikah.
Dalam keterangan unggahannya, Clara hanya menuliskan doa singkat yang sarat makna.
"Semoga Allah selalu jaga kita yaa," tulisnya.
Momen personal tersebut sukses membuat warganet ikut merasakan kebahagiaan mereka. Kolom komentarnya pun langsung dibanjiri oleh doa dan ucapan selamat.
"MasyaAllah semoga bahagia selalu, menjadi keluarga yg Samawa," tulis seorang warganet.
"Doain aku ihhh bisa nyusuuul sama pasangan. Di lancarin terus rezeki dan jalannya menuju halal," timpal lainnya, merasa terinspirasi.
Pernikahan ini menandai babak baru bagi Clara dan Alexander, yang mana ini merupakan pernikahan kedua bagi mereka.
Keduanya membawa serta masing-masing satu orang anak dari pernikahan sebelumnya, memulai perjalanan sebagai keluarga baru.

Sebelum hari bahagianya, Clara sempat mengungkapkan betapa ia bersyukur menemukan sosok Alexander. Baginya, ini adalah perjalanan menemukan penerimaan, bukan kesempurnaan.
"Pada akhirnya pencarianku akan bermuara bukan pada kesempurnaan melainkan penerimaan, asik!" tulisnya beberapa waktu lalu.
Ia juga bercerita bahwa hubungannya dengan Alexander adalah sebuah hadiah dari Tuhan.
"Awalnya aku mengira akan bersama orang yang lebih tinggi ilmunya, tapi ternyata Allah hadiahkan seseorang yang akan menjadi teman belajarku insya Allah seumur hidup nanti," tutupnya penuh syukur.