"Saya sampaikan ke Mabes, jangan pernah lakukan itu karena di mata hukum semua sama," beber Ahmad Sahroni.
"Nah ada pesan-pesan yang mesti disampaikan secara terbuka, ada pesan yang disampaikan langsung untuk disikapi," pungkasnya.
Menanggapi pernyataan Ahmad Sahroni yang satu ini, warganet menilainya berbelit-belit hingga kembali menyeret ijazahnya yang nilainya 6 dan 7 sebagai bahan ledekan. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi