- Nafa Urbach salah menyebut gelar Sahroni, dalam sidang di Gedung DPR.
Suara.com - Kolom komentar pun dibanjiri cibiran dan pelajaran singkat mengenai perbedaan gelar dokter dan doktor.
- Kesalahan Nafa pun disorot dan membuat warganet heran karena hal itu dilakukan oleh seorang anggota DPR.
Nafa Urbach kembali menjadi perbincangan warganet.
Kali ini, sebuah video lawas yang memperlihatkan dirinya salah menyebut gelar akademis politisi Ahmad Sahroni, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Nafa Urbach yang didapuk menjadi Bendahara Fraksi terdengar salah menyebut gelar Ahmad Sahroni.
"Sekertaris fraksi, Dokter Ahmad Sahroni. Bendahara Fraksi, Nafa Indria Urbach," ucap Nafa Urbach dalam video yang diunggah akun Instagram @lambeh_official, Sabtu, 6 September 2025.
Sontak, kesalahan penyebutan dari "Doktor" (Dr.) menjadi "Dokter" (dr.) itu langsung memicu reaksi keras dari warganet.
Kolom komentar pun dibanjiri cibiran dan pelajaran singkat mengenai perbedaan kedua gelar tersebut.
Banyak yang menyayangkan ketidaktelitian Nafa, mengingat statusnya sebagai figur publik yang kini terjun ke dunia politik.
Seorang warganet dengan sabar mencoba memberikan penjelasan detail mengenai perbedaan fundamental antara dua gelar tersebut.
Baca Juga: Anisa Bahar Harap Kasus Eko Patrio dan Nafa Urbach Tak Rusak Citra Artis di Panggung Politik
"Doktor (Dr.) merujuk pada gelar akademik tertinggi setelah jenjang S3, yang menunjukkan penguasaan mendalam dan kontribusi pada bidang ilmu melalui penelitian dan penulisan disertasi, serta gelar kehormatan," tulis akun @des***.

"Sebaliknya, dokter (dr.) adalah gelar profesi untuk seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran dan memiliki keahlian dalam mendiagnosis dan menyembuhkan pasien," lanjutnya.
"Sama aja nggak ngerti, yang begitu kok jadi anggota DPR," sahut warganet dengan akun @rat****.
Sebagai informasi, Ahmad Sahroni menyelesaikan S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Bangsa (2009) dan S2 di Stikom InterStudi (2020).
Ia kemudian menyelesaikan pendidikan doktor dalam Ilmu Hukum di Universitas Borobudur Jakarta (2024).
Sehingga namanya kini adalah Dr. H. Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom.
Ini bukan kali pertama Nafa Urbach menuai sorotan tajam.
Sebelumnya, ia sempat dihujat karena membela tunjangan rumah dinas DPR dan menjadi korban penjarahan massa di kediamannya.