- Seorang pengemis wanita di Madiun menoyor kepala pengendara motor.
- Aksi arogan tersebut viral dan memicu kemarahan warganet di medsos.
- Insiden ini menyoroti masalah pengemis agresif yang butuh penertiban.
Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan aksi arogan seorang wanita paruh baya yang diduga pengemis di Madiun, Jawa Timur, viral di media sosial dan memicu kemarahan warganet.
Dalam rekaman yang diambil dari dashboard mobil, wanita tersebut terekam nekat melakukan kekerasan fisik dengan menoyor kepala seorang pengendara sepeda motor yang berhenti di lampu merah, diduga karena tidak diberi uang.
Insiden tersebut terjadi di sebuah persimpangan jalan yang ramai di Madiun, yang dapat diidentifikasi dari tugu pesawat di latar belakang.
Video berdurasi singkat itu dengan jelas memperlihatkan seorang ibu-ibu berkerudung merah muda dan berpakaian sederhana sedang berjalan di antara antrean kendaraan yang berhenti saat lampu lalu lintas menyala merah.
Awalnya, wanita itu mendekati beberapa pengendara motor, menadahkan tangan untuk meminta sedekah.
Namun, suasana berubah drastis ketika ia menghampiri seorang pria yang mengendarai sepeda motor.
Tidak mendapatkan uang seperti yang diharapkan, raut wajah wanita itu langsung berubah kesal.
Tanpa diduga, ia melayangkan tangannya dan menoyor bagian belakang kepala pengendara motor tersebut.
Aksi tersebut sontak membuat pengendara itu menoleh ke arahnya, meskipun tidak terlihat adanya perlawanan atau konfrontasi lebih lanjut.
Baca Juga: Fotonya dengan Ahmad Sahroni Dicap Kelewat Mesra, Penyanyi Ini Klarifikasi
Setelah melakukan aksinya, wanita itu berjalan menjauh dengan santai seolah tidak terjadi apa-apa, sementara lalu lintas mulai bergerak kembali saat lampu berubah hijau.
Video ini langsung menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Banyak warganet yang menyayangkan tindakan arogan dan agresif dari pengemis tersebut.
Komentar-komentar pedas membanjiri unggahan video, dengan banyak yang menyebut bahwa tindakan tersebut sudah termasuk dalam kategori kekerasan dan pemaksaan.
"Ini bukan lagi meminta, tapi sudah memaksa dengan cara premanisme. Harus ditindak tegas oleh pihak berwenang," tulis salah seorang pengguna Instagram.

"Kasihan bapak pengendara motornya, niatnya berhenti tertib di lampu merah malah jadi sasaran amukan," timpal warganet lainnya.
Insiden ini kembali menyoroti masalah sosial terkait keberadaan pengemis di ruang publik, terutama mereka yang bertindak agresif dan meresahkan masyarakat.
Kejadian di Madiun ini bukanlah yang pertama kali sebelumnya, kota ini juga pernah dihebohkan dengan video viral yang menunjukkan rombongan pengemis diantar-jemput menggunakan mobil, yang mengindikasikan adanya praktik yang terorganisir.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Satpol PP maupun Dinas Sosial Kota Madiun terkait tindakan yang akan diambil terhadap wanita dalam video tersebut.
Namun, masyarakat berharap ada penertiban yang lebih serius untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali dan untuk memastikan keamanan serta kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa tidak semua pengemis di jalanan benar-benar membutuhkan bantuan, dan kewaspadaan tetap diperlukan.