UAS Umpamakan Hubungan Santri dengan Kiai lewat Mahzab Cinta: Susah Dilogikakan!

Yohanes Endra Suara.Com
Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:28 WIB
UAS Umpamakan Hubungan Santri dengan Kiai lewat Mahzab Cinta: Susah Dilogikakan!
Ustaz Abdul Somad Umpamakan Hubungan Santri dengan Kiai lewat Mahzab Cinta (Instagram/ustadzabdulsomad_official)

Suara.com - Sorotan terhadap Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur atas tayangan program Xpose Uncensored turut mencuri perhatian Ustaz Abdul Somad.

Melalui akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, Ustaz Abdul Somad alias UAS membagikan potretnya bersama KH Kafabihi Mahrus dari Lirboyo.

Keduanya tampak duduk bersebelahan dengan posisi tangan di antara dua kaki, menunjukkan sikap santun dan saling segan.

Di caption unggahannya, Ustaz Abdul Somad menulis panjang lebar tentang mahzab cinta.

Salah satu mahzab cinta ialah ketidakmengertian orang yang suka minum teh kepada penikmat kopi.

Para penikmat kopi dianggap gila lantaran menikmati minuman yang pahit, panas, dengan ekspresi 'aah' di akhir.

Mahzab cinta selanjutnya ialah perasaan Qais kepada Laila yang membuatnya sampai lupa rakaat salat.

Qais juga mengikuti anjing Laila tanpa menyadari telah melewati orang yang sedang salat.

Bahkan ketika dibawa sang ayah ke Ka'bah, Qais malah berdoa agar cintanya kepada Laila ditambah.

Baca Juga: #BoikotTrans7 Trending! Diduga Hina Ponpes Lirboyo, Ini Kronologinya

Menurut UAS, hanya orang yang pernah jatuh cinta yang dapat memahami perasaan Qais.

"Cinta itu alam rasa. Bukan alam kata. Kata terlalu miskin untuk mewakili rasa," tulis UAS pada Rabu, 15 Oktober 2025.

"Andai engkau coba untuk merangkai bahasa. Rasa belum tentu sama," sambungnya.

Mahzab cinta tentang Qais dan Laila tersebut agaknya digunakan Ustaz Abdul Somad untuk mengumpamakan perasaan santri kepada kiainya.

"Susah dilogikakan bagaimana rasa santri ngasih mercy. Bagaimana rasanya mencium tangan Yai," lanjut UAS.

"Susah difahami karyawan TV. Yang rasanya sudah mati," tambahnya.

Kendati begitu, Ustaz Abdul Somad juga seolah memahami perasaan karyawan TV yang ditekan sana-sini.

"Sibuk dengan hirarki. Lambat, kena caci maki. Cepat, diejek teman yang iri. Penuh dengan bully," pungkasnya.

Unggahan Ustaz Abdul Somad ramai dikomentari warganet yang sama-sama memahami perasaan cinta santri kepada para kiainya.

"Singkatnya, percuma menjelaskan indahnya warna pelangi kepada orang yang buta warna," komentar akun @hasnanmursyi***.

"Mereka belum pernah jatuh cinta pada kiai yang seperti beliau-beliau ini," sahut akun @bintangber_l***.

"Bahkan seribu kata pun tak mampu menjelaskan apa yang dirasakan. Karena ada hal-hal yang tak bisa diterjemahkan oleh logika, hanya bisa diselami oleh hati," kata akun @khartika***.

Sebagaimana diketahui, seruan untuk memboikot Trans7 tengah disuarakan para santri atas tayangan program "Xpose Uncensored".

Pasalnya tayangan tersebut menuliskan judul yang provokatif dan dinilai menghina pondok pesantren, khusunya Lirboyo.

Atas judul-judul yang provokatif, salah satunya "Santrinya minum susu aja kudu jongkok, emang gini kehidupan di pondok?", Trans7 telah meminta maaf.

Permintaan maaf Trans7 dibagikan melalui media sosial maupun kunjungan langsung tim ke Pondok Pesantren Lirboyo baru-baru ini.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI