Suara.com - Prajurit TNI AL pengawak KRI Teluk Bintuni-520 menembakan amunisi 'trasher' dari meriam 40 mm dalam simulasi Anti Air Rapid Open Fire Exercice (AAROFEX) ketika berlayar di Laut Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (9/4/2021) malam. Penembakan reaksi cepat anti udara dengan sasaran 'flare' atau peluru suar tersebut guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Penembakan Meriam Anti Udara di Laut Natuna
Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 10 April 2021 | 15:00 WIB
BERITA TERKAIT
Banyuwangi Tenggelamkan 35 Apartemen Ikan untuk Pulihkan Laut
19 November 2025 | 11:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 18:28 WIB
Foto | 15:12 WIB
Foto | 17:16 WIB
Foto | 16:38 WIB
Foto | 20:35 WIB
Foto | 17:46 WIB
Foto | 16:57 WIB
Foto | 20:13 WIB