Perempuan Berisiko Anemia

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 24 Mei 2014 | 08:30 WIB
Perempuan Berisiko Anemia
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehilangan zat besi pada tubuh dapat menyebabkan lemas, letih, lesu, lelah, pusing berkunang-kunang hingga pingsan.

Bila keluhan ini berkelanjutan bisa menyebabkan anemia yang menjadi sorotan cukup penting, karena angka penderita semakin tinggi, terutama pada perempuan usia produktif.

Menurut dokter spesialis gizi klinik FKUI dan RSCM, Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, Anemia terjadi ketika kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal, yakni di bawah 11 gram/dL.

Jika kadar hemoglobin berkurang, jelas Inge, maka kadar oksigen dalam darahpun akan berkurang. Hal ini disebabkan karena oksigen kehilangan “kendaraan” untuk beredar ke seluruh tubuh.

Anemia, lanjut Inge, dapat terjadi pada siapa saja dengan segala usia karena, 3 dari 4 orang di dunia mengalami kekurangan zat besi.

“Persentasinya cukup besar. Sekitar 53 persen dialami anak usia sekolah. 51 persen pada wanita hamil, 48 persen pada anak dibawah usia 2 tahun, 35 persen pada anak usia pra sekolah, 25 persen pada pria dan 40 persen dialami oleh wanita subur,” jelas Inge dalam peluncuran
“Sangobion Femine” di Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Inge menambahkan, perempuan cenderung berisiko terkena anemia ketika sedang hamil, menyusui, haid maupun melakukan diet zat besi.

Adapun gejala anemia biasanya ditandai dengan kulit dan mata yang pucat, rambut rontok, mulut dan kerongkongan kering, tubuh lemah, mudah lelah, mudah sakit, napas pendek, jantung berdebar dan sulit konsentrasi.

“Gejala anemia biasanya baru dirasakan saat stadium lanjut. Meski, kekurangan zat besi sudah terjadi sejak stadium awal,” kata Inge.

Padahal, Inge melanjutkan, anemia dapat dicegah dengan mudah melalui banyak hal seperti makan-makanan yang bergizi yang mengandung zat besi. Zat besi, kata Inge terkandung dalam daging hewani, sayuran hijau dan kacang-kacangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI