Psikiater: 'Workaholic' Jangan Langsung Disimpulkan Bipolar

Achmad Sakirin Suara.Com
Rabu, 13 Agustus 2014 | 16:30 WIB
Psikiater: 'Workaholic' Jangan Langsung Disimpulkan Bipolar
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI ) dr.Danardi Sosrosumihardjo,SpKJ(K) mengimbau kepada masyarakat untuk segera memeriksakan ke dokter spesialis apabila ada indikasi terkena bipolar karena gejalanya yang hampir mirip dengan orang normal.

"Jangan orang 'workaholic' (gemar bekerja) langsung disimpulkan bipolar, karena itu harus dibawa dulu ke ahlinya karena kita membuat diagnosis tidak berdasarkan satu fakta," katanya.

Selain itu, dia mengatakan mengonsumsi obat secara rutin, yakni "mood stabilizer" (penstabil mood) juga penting untuk mengendalikan perilaku-perilaku menyimpang yang membahayakan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI