Para peneliti yakin bahwa paparan hormon selama kehamilan memiliki kaitan dengan masalah tersebut.
Komplikasi kehamilan dan penyakit jantung
Perempuan yang memiliki kehamilan berisiko tinggi atau komplikasi saat persalinan punya risiko delapan kali lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung di kemudian hari. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa penyakit jantung merupakan ancaman jangka panjang bagi wanita yang terkena diabetes atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.
“Kesadaran akan hubungan antara komplikasi kehamilan dengan penyakit jantung mendorong banyak munculnya penelitian-penelitian baru, dan hal ini dapat membantu untuk mengurangi dan mencegah penyakit jantung pada wanita,” kata Bairey Merz, seorang ahli jantung di Cedars-Sinai Heart Institute, Amerika Serikat, dilansir hellosehat.com.
Oleh karena itu, perempuan yang pernah memiliki komplikasi saat kehamilan atau persalinan harus berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan medis secara teratur. The American Heart Association menganjurkan perempuan yang punya riwayat preeklampsia atau hipertensi (tekanan darah tinggi) pada saat kehamilan untuk kontrol ke dokter dan melakukan evaluasi risiko penyakit jantung dalam waktu satu tahun setelah melahirkan.
Akan tetapi, untuk kebanyakan ibu baru tanpa komplikasi yang terlalu parah selama kehamilan, tidak perlu panik dan langsung menemui dokter. Anda perlu makan makanan yang sehat dan bernutrisi, berolahraga teratur, mengelola stres, dan istirahat yang cukup.