Seperti dicatat oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, kondisi ini lebih mudah dideteksi bagi orang-orang dengan warna kulit lebih terang.
Orang yang berkulit gelap mungkin lebih mudah mendeteksi sianosis dengan memperhatikan rona kebiruan pada kuku atau selaput lendir, yakni pada bagian-bagian seperti bibir, gusi, dan area mata.