Diyakini Ampuh Turunkan Berat Badan, Ini 5 Manfaat Kopi Hijau

Rima Sekarani Imamun Nissa | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Diyakini Ampuh Turunkan Berat Badan, Ini 5 Manfaat Kopi Hijau
Ilustrasi kopi hijau. (Shutterstock)

Apa saja manfaat kopi hijau?

Suara.com - Tak cuma teh, kopi juga ada yang hijau. Sama seperti teh hijau, kopi hijau juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Biji kopi hijau adalah biji kopi alami yang tidak disangrai, tak seperti yang biasanya dijual di pasar. Menurut Style Craze, komponen terpenting dari biji kopi adalah asam klorogenik yang biasanya hilang saat biji kopi dipanggang.

Sebagian besar biji kopi hijau memiliki kandungan asam klorogenat maksimum. Studi menyatakan, asam klorogenat mempunyai sifat anti-obesitas, anti-diabetes, anti-inflamasi, dan anti-karsinogenik. Berkat kandungan itu, berikut beberapa manfaat kopi hijau yang dihimpun HiMedik.com dari Style Craze:

1. Membantu menurunkan berat badan

Baca Juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Kopi Hijau, Kamu Wajib Coba Nih!

Studi menunjukkan bahwa ekstrak biji kopi hijau (GCBE) bisa membantu melawan obesitas dengan menurunkan penimbunan lemak tubuh.

Studi lain menyatakan, GCE dapat digunakan sebagai suplemen penurunan berat badan yang menjanjikan. Meski begitu penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyebut GCE sebagai 'alat' penurunan berat badan yang manjur.

2. Mengatur tekanan darah

Tingkat tekanan darah pada manusia yang menjadi partisipan dalam sebuah studi berkurang selama mengonsumsi GCE. Asam klorogenat menghambat pembentukan kortisol aktif, hormon yang diketahui meningkatkan kadar tekanan darah. Mengonsumsi kopi hijau juga dapat meningkatkan elastisitas arteri sehingga menurunkan tekanan darah.

Ilustrasi kopi hijau. (Shutterstock)
Ilustrasi kopi hijau. (Shutterstock)

3. Mencegah penuaan dini

Baca Juga: Sering Ngopi? Yuk, Coba Kopi Hijau Kaya Khasiat

Biji kopi hijau penuh dengan antioksidan dan menawarkan efek anti-penuaan yang luar biasa. Asam klorogenat dalam bijinya mampu meningkatkan fungsi kulit dan fungsi sirkulasi mikro pada manusia.