Peneliti menemukan orang Asia justru lebih berisiko tinggi menderita kanker nasofaring. Namun, risiko ini bisa menurun seiring berjalannya waktu jika berpindah ke wilayah yang berisiko kecil kanker nasofaring.

4. Perokok dan peminum
Seseorang yang aktif merokok maupun sering mengonsumsi alkohol justru meningkatkan risikonya terkena kanker nasofaring.
5. Tempat kerja
Tempat kerja tertentu juga bisa meningkatkan risiko kanker nasofaring, terutama yang terpapar debu dan polusi. Contohnya, orang-orang yang bekerja di perusahaan kayu, jalanan ,dan lainnya.
Seseorang bisa lebih tinggi menderita kanker nasofaring jika memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit ini atau jenis kanker lain.
Selain itu, mereka yang sudah berisiko dan senang mengonsumsi ikan, terlebih ikan asin, justru lebih meningkatkan faktor risikonya.