Hamil Bayi Kembar, Wanita Ini Harus Bertahan Meski Satu Janin Meninggal

Senin, 24 Juni 2019 | 21:00 WIB
Hamil Bayi Kembar, Wanita Ini Harus Bertahan Meski Satu Janin Meninggal
Ilustrasi kehamilan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sayangnya pada usia 17 minggu pasangan itu mengetahui bahwa jantung calon gadis kecilnya berhenti berdetak.

Mereka menemukan bahwa janinnya memiliki translokasi kromosom, kromosom yang terbentuk secara tidak normal. Entah potongan-potongan kromosom terputus dan bertukar tempat, atau kromosom menempel pada yang lain.

Bayi itu memiliki translokasi kromosom yang disebut 15q26-qter deletion syndrome, dan dia telah kehilangan gen IGF1R-nya. Gen untuk pertumbuhan janin.

Meski begitu, Van der Land harus tetap mengandung mantan calon janinnya ini hingga Hari Perkiraan Lahir tiba.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI