Kenali Brain Fever, Wabah Penyebab Ratusan Anak di India Meninggal

Selasa, 25 Juni 2019 | 19:00 WIB
Kenali Brain Fever, Wabah Penyebab Ratusan Anak di India Meninggal
Ilustrasi anak sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di sisi lain, Dr Chandril Chugh, Konsultan Senior & Kepala - Intervensi Neurologi, Max Super Speciality Hospital, Saket, menegaskan fakta bahwa Ensefalitis sangat berbahaya dan perawatan tepat waktu adalah kunci untuk pemulihan.

"'Brain Fever' merupakan keadaan darurat medis dan dapat berubah menjadi penyakit mematikan jika tidak diobati tepat waktu," ujar Dr Chugh.

"Telah ada peningkatan kasus antara 2008 dan 2014, dengan hampir 44.000 kasus dan 6000 kematian dilaporkan dari India saja, terutama di Bihar, di mana anak-anak telah berulang kali menjadi mangsa virus," sambungnya.

Hingga kini, salah satu gejala yang dilaporkan adalah gula darah rendah. Penyakit ini adalah sesuatu yang bermanifestasi ke kondisi yang lebih parah, termasuk demam yang sangat tinggi, koma, delirium, kejang dan disorientasi pada deteriorasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI