Suara.com - Jarak Hamil Terlalu Dekat Usai Melahirkan, Ibu Harus Waspada 3 Hal Ini.
Perencanaan kehamilan memang penting untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan fisik serta mental sang ibu .
Pasalnya, jarak antara dua kehamilan yang terlalu dekat bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan ibu dan janin.
Jarak kehamilan merupakan rentang waktu antara persalinan dengan kehamilan berikutnya. Untuk menentukan jarak antar kehamilan yang aman, berikut hal yang harus dipertimbangkan berdasarkan kondisi kehamilan sebelumnya dilansir Hello Sehat:
1. Jarak kehamilan yang aman
Tidak hanya itu, operasi caesar juga memiliki andil dalam menentukan jarak antar kehamilan yang aman. Jumlah operasi caesar yang pernah dijalani serta teknik operasi caesar yang digunakan menjadi pertimbangan dalam menentukan jarak kehamilan yang aman.
Jarak kehamilan paling sedikit yakni 18 bulan dinilai sudah cukup aman, asalkan memenuhi beberapa kondisi, yaitu:
-Kehamilan sebelumnya berjalan normal
-Baru sekali menjalani satu kali operasi caesar
Baca Juga: Sandra Dewi Pernah Alami Janin Tidak Berkembang di Kehamilan Pertama
-Tidak memiliki faktor risiko tertentu yang bisa menimbulkan komplikasi
2. Jarak Kehamilan Tidak Aman
Sebaliknya, mungkin Anda perlu menunggu selama lebih dari 18 bulan untuk bisa hamil lagi jika:
-Memiliki riwayat komplikasi saat hamil yang lalu
-Pernah menjalani operasi caesar lebih dari sekali
-Punya riwayat kesehatan tertentu yang bisa memengaruhi kehamilan