Syahnaz Darah Rendah Saat Hamil Anak Kembar, Ini Penyebab dan Risikonya!

Selasa, 09 Juli 2019 | 14:35 WIB
Syahnaz Darah Rendah Saat Hamil Anak Kembar, Ini Penyebab dan Risikonya!
Syahnaza Sadiqah [Sumarni/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Faktor lainnya, seperti terlalu banyak istirahat, gangguan ginjal, kekurangan gizi, pendarahan di dalam hingga reaksi alergi. Umumnya, wanita akan mengalami darah rendah di 24 minggu pertama kehamilan.

Syahnaz Sadiqah di kawasan Cibubur Jakarta Timur, Rabu (20/6/2018) [Suara.com/Wahyu Tri].
Syahnaz Sadiqah di kawasan Cibubur Jakarta Timur, Rabu (20/6/2018) [Suara.com/Wahyu Tri].

Secara umum dilansir dari Healthline, tekanan darah rendah selama kehamilan bukan masalah yang perlu ditakutkan. Calon ibu hanya perlu untuk memperhatikan kondisi kesehatannya dengan menjaga asupan nutrisi setiap harinya.

Karena, tekanan darah rendah selama kehamilan juga bisa menimbulkan bahaya, seperti menyebabkan kerusakan organ atau pingsan.

Selain itu, tekanan darah rendah juga bisa menjadi tanda kehamilan ektopik yang terjadi ketika telur yang dibuahi terjadi di luar rahim.

Tekanan darah rendah juga bisa memengaruhi kondisi kesehatan janin dalam kandungan. Sejumlah penelitian menunjukkan darah rendah saat hamil bisa menyebabkan bayi lahir mati dan berat badan bayi rendah.

Meski begitu, penelitian tentang darah rendah memengaruhi kondisi bayi dalam kandungan masih perlu riset lebih mendalam.

Dua hal yang perlu dilakukan calon ibu adalah minum air putih yang banyak dan usahakan selalu mendapat asupan makan sepanjang hari meski dalam porsi kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI