Gejala Ensefalitis Alfin Lestaluhu dan 5 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 01 November 2019 | 20:44 WIB
Gejala Ensefalitis Alfin Lestaluhu dan 5 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Bek kanan Timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu meninggal karena ensefalitis. [dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gejala Ensefalitis Alfin Lestaluhu dan 5 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

Pesepakbola Alfin Lestaluhu meninggal karena ensefalitis. Yuk, kenali gejalanya berikut ini.

Ada pula berita tentang yoghurt rasa daun kelor buatan mahasiswi UNS yang bermanfaat melawan sindrom metabolik, serta cek fakta soal hukum Metabo di Jepang.

Simak selengkapnya di 5 berita kesehatan menarik hari ini, Jumat (1/11/2019).

1. Ketahui Gejala Ensefalitis, Infeksi di Otak yang Diderita Alfin Lestaluhu

Bek Timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu. (Instagram/@officialpssi).
Bek Timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu. (Instagram/@officialpssi).

Salah seorang pemain unggulan Timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019) di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat.

Berdasarkan penuturan Direktur Media PSSI, Gatot Widakdo, Alfin meninggal akibat menderita ensefalitis atau radang otak akut.

Baca selengkapnya

2. Bisa Atasi Sindrom Metabolik, Ini Yoghurt Rasa Daun Kelor Buatan Mahasiswi

Baca Juga: 5 Berita Kesehatan Menarik: Rahasia Cantik Chelsea Olivia, Diet Air Putih

Daun kelor diubah jadi yoghurt untuk atasi sindrom metabolik. (shutterstock)
Daun kelor diubah jadi yoghurt untuk atasi sindrom metabolik. (shutterstock)

Yoghurt dalam berbagai varian rasa buah-buahan mungkin sudah lumrah ditemui. Nah, bagaimana jika yoghurt dengan varian daun kelor juga bermanfaat untuk mencegah sindrom metabolik?

Demi membuktikan itu mahasiswa kedokteran Universitas Sebelas Maret, Azkia Rachmah, mencoba mengembangkan produk yoghurt ini dan memastikan dalam bentuk penelitian. Ia menggunakan ekstrak daun kelor untuk dicampurkan dalam yoghurt.

Baca selengkapnya

3. Orang Kegemukan dan Obesitas di Jepang Bisa Dipidana, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi lelaki gemuk dan obesitas. (Shutterstock)
Ilustrasi lelaki gemuk dan obesitas. (Shutterstock)

Orang Kegemukan dan Obesitas di Jepang Bisa Dipidana, Mitos atau Fakta?

Beragam cara dilakukan negara-negara di seluruh dunia untuk mengurangi angka obesitas dan kegemukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI