5 Cara Cegah Polusi di Dalam Ruangan, Jaga Kesehatan Keluarga

Selasa, 03 Desember 2019 | 15:09 WIB
5 Cara Cegah Polusi di Dalam Ruangan, Jaga Kesehatan Keluarga
Tanaman di dalam rumah baik untuk polusi. (Shutterstock)

4. Meletakkan tanaman penyerap polusi

Ilustrasi tanaman hias [shutterstock]
Ilustrasi tanaman hias [shutterstock]

Pada tahun 1989, NASA menemukan bahwa meletakkan tanaman bisa membantu menyerap racun dari udara, terutama pada ruang tertutup dengan ventilasi yang sedikit.

Tanaman yang bisa diletakkan di dalam ruangan ini diyakini lebih efektif dibandingkan pembersih udara karena lebih hemat dan alami.

NASA pun merekomendasikan untuk meletakkan dua atau tiga tumbuhan dalam jarak 20-25 cm. Bahkan, tumbuhan alami ini juga mengisap senyawa kimia yang berasal dari perabotan rumah tangga, seperti:

Karpet
Oven
Produk pembersih rumah
Lem

5. Mengontrol alergen dalam ruangan

Bersihkan noda membandel di karpet. (Shutterstock)
Bersihkan noda membandel di karpet. (Shutterstock)

Selain meletakkan tanaman hias sebagai cara mencegah polusi di dalam ruangan meningkat, Anda mungkin perlu mengontrol alergen pula agar kualitas udara terjamin.

Alergen merupakan senyawa asing yang dapat menimbulkan reaksi alergi ketika ada di tubuh seseorang. Senyawa asing ini dapat tersebar di udara dan menempel di perabotan serta lantai rumah Anda.

Alergen bisa berasal dari mana saja, seperti hewan peliharaan, karpet, matras, hingga selimut Anda sendiri.

Baca Juga: 5 Berita Kesehatan Mental: Polusi dan Kurang Protein Bisa Picu Depresi

Salah satu cara untuk mengontrol alergen adalah dengan menghilangkan pemicunya. Namun, Anda perlu menjaga kebersihan rumah agar polusi di dalam ruangan menurun.

Ini dia beberapa cara untuk mengontrol alergen di dalam ruangan.

  • Mengurangi penggunaan karpet.
  • Tidak memakai gorden yang tebal karena akan lebih sulit untuk dicuci dan membuat debu yang menempel semakin banyak.
  • Melapisi kasur, bantal, dan guling dengan seprai yang anti alergi.
  • Membersihkan debu dengan penyedot debu satu atau dua kali seminggu untuk mencegah alergen kembali tersebar di udara.
  • Menjaga tingkat kelembapan ruangan, terutama dapur, tetap stabil agar jamur tidak tumbuh di dinding rumah Anda dan menyebabkan kualitas udara menurun.

Sebenarnya, mencegah polusi udara di dalam ruangan cukup mudah dilakukan. Syaratnya satu, selalu jaga kebersihan rumah dan kelembapan ruangan agar terhindar dari alergen dan jamur.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI