Berenang, misalnya, paling sering dianjurkan oleh dokter untuk penderita asma ketimbang olahraga seperti sepak bola atau basket karena lebih minim risiko. Pilihan olahraga lainnya yang aman dilakukan untuk penderita asma adalah jalan kaki, bersepeda santai, yoga, pilates, dan tai chi. Hindari berolahraga ketika cuaca dingin agar tidak memicu kekambuhan serangan asma.
3. Atur pola makan
Asma dapat terasa lebih mudah kambuh jika Anda punya riwayat masalah asam lambung tinggi seperti penyakit GERD atau maag.
Gejala penyakit asam lambung umum dipicu oleh pola makan yang buruk, seperti terlambat makan, keseringan mengonsumsi makanan cepat saji, dan langsung makan dengan porsi banyak. Bagi pengidap asma yang memiliki masalah asam lambung, hal-hal tersebut dapat menyebabkan asma kambuh.
Maka dari itu, mencoba makan teratur harus diikutsertakan menjadi bagian pola hidup sehat untuk penderita asma. Bagaimana dengan menu makannya? Sebetulnya tidak ada jenis diet atau pola makan khusus untuk pengidap asma.
Meski begitu, para ahli umumnya menganjurkan orang dengan asma banyak makan buah dan sayuran segar serta rempah seperti jahe dan kunyit. Orang dengan asma juga membutuhkan asupan lemak sehat dari minyak zaitun, minyak kelapa, dan ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan sarden.
Makanan sehat ini kaya antioksidan dan berbagai macam vitamin dan mineral yang dapat membantu mencegah peradangan pada saluran pernapasan. Di sisi lain, orang dengan asma harus menghindari:
Makanan olahan yang mengandung perasa, pewarna, dan pengawet buatan.
Makanan fermentasi yang mengandung sulfit, termasuk wine, buah-buahan kering, acar, dan beberapa makanan lainnya.
Makanan laut (sea food), jika Anda punya alergi terhadap jenis makanan ini.
Susu dan produk olahannya seperti yogurt, keju, butter/mentega, dst. Orang yang mengalami alergi susu dan intoleransi laktosa lebih rentan untuk mengalami kekambuhan gejala asma.
Makanan serba digoreng dan berlemak karena dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Di sisi lain, makanan-makanan jenis ini juga dapat menghambat kerja obat-obatan asma.
Makan dengan cepat dan dalam porsi besar. Selain meningkatkan risiko tersedak yang bisa memicu gejala asma, kebiasaan buruk ini juga dapat menghambat sistem pencernaan.
4. Hindari stres
Stress pekerjaan dapat memicu kekambuhan serangan asma yang tidak bisa diprediksi, kalau tidak pintar-pintar mengatasinya.
Stres juga umumnya membuat Anda kurang tidur. Kurang tidur dapat membuat Anda lebih mudah sakit. Maka dari itu, hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menghindari stres adalah dengan cukup tidur.
Baca Juga: Ruam Merah atau Dermatitis Atopik dan Asma pada Bayi Ternyata Terkait
Jadi untuk Anda yang mengidap asma, usahakan mencukupi waktu tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam sebagai bagian dari pola hidup sehat. Hindari hobi begadang sampai larut malam. Tidur adalah kebutuhan primer untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.