Ramai Kasus Virus Corona, ini Bedanya Masker N95 dan Masker Ojol

Rabu, 05 Februari 2020 | 20:52 WIB
Ramai Kasus Virus Corona, ini Bedanya Masker N95 dan Masker Ojol
Penjual masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (05/02). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anda harus membuang masker ini harus dibuang kalau sudah lembab dan basah. Karena itu, Reisa Broto tidak menyarankan penggunaan masker bedah untuk menghindari penularan virus corona.

2. Masker N95

Berbeda dengan masker bedah, masker N95 bisa menyaring 95 persen partikel udara yang berukuran kecil dan besar. Menurut dr Reisa Broto, masker N95 ini bisa digunakan untuk melindungi diri dari bahan beracun, saat bersih-bersih atau mengecat rumah.

Masker N95 [shutterstock]
Masker N95 [shutterstock]

Kelebihannya

Masker N95 bisa melindungi diri penggunanya dari partikel kecil di udara yang mungkin mengandung kuman atau virus yang menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan.

Dokter Reisa Broto mengatakan masker ini bisa digunakan berulang, tidak seperti masker bedah. Setidaknya masker N95 bisa digunakan sebanyak 5 kali.

Meskipun masker ini tidak menjamin 100 persen terhindar dari penyakit, tapi masker ini bisa memberikan tambahan perlindungan akan risiko penularan penyakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI